Jelang Libur Nataru, BIM Perketat Prokes

More articles

Padang, Investigasi.news – Momen natal dan tahun baru (nataru), Bandara Internasional Minangkabau (BIM) memperketat protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 bagi calon penumpang pesawat, dengan mewajibkan dua kali vaksin dan rapid test antigen 1×24 jam.

Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II BIM Siswanto mengatakan, calon penumpang yang akan melakukan perjalanan pada natal dan tahun baru yaitu dari tanggal 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022, harus vaksin lengkap dua kali, baik pakai antigen maupun PCR.

“Hal tersebut kami lakukan sebagai salah satu langkah antisipasi penyebaran Covid-19. Pasalnya, pada momen nataru ini terjadinya peningkatan penerbangan penumpang,” kata Siswanto.

Ia menerangkan, saat ini dalam satu hari terdapat 30-35 penerbangan datang dan pergi di BIM dengan jumlah 3.000 hingga 3.500 penumpang.

Baca Juga :  Sarasehan HKBN 2024, Tingkatkan Ketangguhan Masyarakat Pantai

“Calon penumpang bisa mendapatkan vaksin dan rapid antigen serta PCR di bandara yang sudah disiapkan tempat yaitu sentra vaksinasi. Kemudian tersedia juga fasilitas pemeriksaan rapid tes antigen atau PCR yang beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) BIM Akmal Hidayat mengimbau, masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke luar daerah, maka harus mengoptimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

“Kami minta dan imbau kepada masyarakat untuk memastikan vaksinasi yang dilakukan sudah masuk dalam aplikasi PeduliLindungi,” katanya.

Selain itu, untuk mendukung pelayanan kepada penumpang, KKP juga menyiapkan layanan kesehatan, diantaranya layanan untuk ambulans, gawat darurat dan membuka posko untuk layanan vaksinasi.

Baca Juga :  Kepengurusan Santri Lapas Padang Dikukuhkan

Kepala Otoritas Bandara (Otband) Wilayah VI Padang, Agoes Soebagio mengatakan, secara operasional, pihaknya menyatakan siap untuk bersatu padu memastikan posko pengendalian nataru di BIM.

“Kami sudah melakukan pengawasan pra Nataru memastikan semua fasilitas, peralatan, SDM, hingga prosedurnya. Hasilnya dinyatakan siap dan laik, BIM bisa melayani semua kegiatan penerbangan pada masa Nataru,” ucapnya menutup. Butet

- Advertisement -spot_img

Latest