Padang, Investigasi.news – Untuk menyambut para wisatawan dan perantau, Pemerintah Kota Padang kembali menggelar “Festival Muaro Padang” tahun ini. Acara tersebut direncanakan akan berlangsung dari tanggal 19 hingga 21 April 2024, menempati sepanjang Batang Arau dan kawasan Kota Tua.
Wali Kota Padang, Hendri Septa, saat meninjau lokasi acara, menyatakan bahwa festival ini diselenggarakan untuk mempersembahkan hiburan bagi warga Kota Padang dan para pengunjung yang menghabiskan waktu liburan di sana.
“Diharapkan festival ini dapat meningkatkan perekonomian warga setempat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang,” ujar Hendri Septa pada hari Minggu (24/3/2024).
Lebih lanjut, Festival Muaro Padang tahun ini mengusung konsep yang berbeda dari sebelumnya, dengan menggabungkan nuansa tempo dulu dan kekinian untuk menarik minat pengunjung.
“Berbagai kegiatan menarik akan meramaikan Festival Muaro Padang. Selama tiga hari, kita akan memberikan hiburan bagi masyarakat dan pengunjung di Kota Padang,” tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, menjelaskan bahwa festival tersebut akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik.
“Pada hari pertama, Jumat (19/4/2024), selain acara pembukaan, akan diadakan Batang Arau Selaju Sampan, Urang Padang Bagamad, Karnaval Budaya, dan Lomba Video Reel IG dan Tiktok dengan Tema Kota Tua dan Batang Arau. Juga, akan dilangsungkan Peresmian Batang Arau sebagai Objek Wisata Baru,” ungkapnya.
“Hari kedua, Sabtu (20/4/2024), akan diadakan Panggung Budaya Multi Etnik di beberapa gang Kota Tua, Fashion Show Zaman Jadoel Gen-Z dengan partisipasi anak-anak SD dan SMP berpakaian masa lalu, Pameran Ekraf dan UMKM, serta Pameran Motor Jadoel,” lanjut Yudi.
“Di hari terakhir, Minggu (21/4/2024), selain acara penutupan, akan diadakan Pameran Foto dan Penerbitan Buku Batang Arau, Pasar Kuliner Masa Lalu, Lomba Video Reel IG dan Tiktok dengan Tema Kota Tua dan Batang Arau, serta Pameran Ekraf dan UMKM,” tambahnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Andree Algamar, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Mc
