Padang Panjang, investigasi.news – Bekerja sama dengan PT. Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menyelenggarakan Pelatihan Satuan Pengamanan (Satpam).
Pelatihan diawali dengan tahapan seleksi sebanyak 41 orang yang mendaftar Februari lalu. Mereka dikerucutkan menjadi 16 orang, lewat tes kesamaptaan, di Gor Bancalaweh, Senin (14/3).
Kepala DPMPTSP, Ewa Soska, SH menyampaikan, pelatihan ini sudah dimulai sejak tahun 2021 lalu. “Tahun kemarin, merekrut 16 orang dari yang mendaftar kurang lebih 100 orang. Sama dengan tahun kemarin, tahun ini 16 orang,” katanya.
Anggaran untuk 16 orang yang lolos seleksi hingga mengikuti pelatihan selama 11 hari di Padang (17-29 Maret), sebut Ewa, dibiayai APBD Kota Padang Panjang. “Dari yang mendaftar 41 orang. Saat ini hadir seleksi sebanyak 31 orang,” ujarnya.
Lebih lanjut, setiap alumni yang mengikuti pelatihan diberikan sertifikat yang berlaku secara nasional. “Jika ada klien dari PKSS yang membutuhkan tenaga pengamanan atau Satpam, PT. PKSS akan memprioritaskan peserta atau alumni dari Kota Padang Panjang,” ungkapnya.
PKSS merupakan anak perusahaan dari BRI Persero. “Ini sangat banyak menyalurkan tenaga kerja ke perusahaan yang ada di Sumatera Barat. Langsung ditempatkan bekerja kalau ada,” jelasnya.
Koordinator Bidang Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan, Mardi Suntami, SE mengatakan, beda dari tahun sebelumya, tahun ini ada perempuan yang ikut. “Alhamdulillah ada peserta wanita. Karena untuk satpam wanita sangat dibutuhkan sekali. Intinya kerja sama kita dengan PT. PKSS bukan hanya sekadar pelatihan, tapi juga penempatan,” tuturnya.
Adapun informasi program pelatihan Satpam ini dimulai sejak Februari lalu, disampaikan ke kelurahan. Dari kelurahan kemudian ke RT. Mereka langsung mendaftar ke DPMPTSP. (Km)