Padang Panjang, investigasi.news — Pembuatan paspor calon jemaah haji (CJH) untuk pemberangkatan haji 2024 dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Padang Panjang, Selasa (14/11).
Imigrasi Kelas II Non TPI Agam, lakukan jemput bola pelayanan (Jempol) ke Kankemenag. Dilaksanakan di ruang Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kankemenag, CJH dilayani empat petugas Imigrasi bersama JFU Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU).
Mengusung slogan “Easy Passport”, layanan urus paspor kolektif dilaksanakan dengan antrean secara walk-in. Persyaratannya e-KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran/Ijazah/Buku Nikah, Paspor lama bagi yang telah memiliki paspor.
Petugas Imigrasi Kelas II Non TPI Agam, Abdul Haji menjelaskan, layanan ini khusus untuk Permohonan Paspor Baru dan Penggantian Habis Berlaku.
“Paspor adalah dokumen negara. Pemegangnya diminta untuk hati-hati dalam menyimpan dan menjaganya agar tidak rusak, hilang, apalagi jatuh,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri Pj. Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si bersama istri, sekaligus perekaman dokumentasi untuk paspor baru.
Kepala Kankemenag, Drs. H. Alizar, M.Ag didampingi Kasubbag Tata Usaha, H. Suarman bersama Kasi PHU, Editiawarman menyambut seluruh CJH untuk melakukan pengurusan paspor.
Editiawarman menjelaskan, hari ini 66 CJH melakukan pembuatan paspor. Sementara CJH lainnya telah memiliki paspor. Turut serta dalam pembuatan paspor beberapa ASN Kankemenag.
Pada kesempatan ini, Alizar menyampaikan kepada seluruh CJH bahwa 10 hari lagi, pada 24 November ini pembangunan PLHUT (Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu) Kota Padang Panjang selesai.
“Seluruh pelayanan haji dan umrah nantinya akan dipusatkan di gedung baru,” ujarnya. (rilis/cigus)
