Padang Panjang, investigasi.news- Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano kukuhkan pengurus Kicau Mania Padang Panjang Bersatu (KMPPB) periode 2023-2028, Rabu (6/9) di Pendopo Rumah Dinas Wako.
Dalam sambutanya, Wako Fadly mengucapkan selamat untuk KMPPB yang telah terdaftar sebagai organisasi masyarakat.
“ini patut kita syukuri bersama, karena secara legalitas dan aturan perundang-undangan yang berlaku, KMPPB telah memiliki landasan dan pijakan hukum kuat unutk membesarkan organisasi ini. Sekaligus berkiprah dalam pembangunan Kota Padang Panjang,” sebutnya.
Selaku pimpinan daerah, Fadly sangat mengapresiasi keberadaan KMPPB karena memiliki tujuan yang sangat positif. Yakni pelestarian burung kicau dan tentunya bisa membangkitkan UMKM yang bergerak di dunia perburungan.
“Awalnya KMPPB hanya sekadar perkumpulan penghobi burung berkicau, tetapi sekarang diharapkan menjadi wadah yang tidak hanya sebagai penyalur hobi, tetapi bisa berdampak pasitif bagi masyarakat. Seperti wadah untuk bersama-sama melakukan penangkaran burung. Juga bisa membangkitkan UMKM yang bergerak di bidang pakan burung,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, ke depannya diharapkan KMPPB bisa menguatkan kemitraan melalui komunikasi yang baik dengan Pemko melalui OPD terkait guna menyukseskan apa yang menjadi program kerja KMPPB.
Sementara itu, Ketua KMPPB, Nanang Sumarsidi menyebutkan, organisasi KMPPB saat ini sudah dinyatakan legal baik di notaris dan juga di bagian Kesbangpol.
Beberapa waktu lalu, kata Nanang, KMPPB berhasil mengadakan Kejuaraan Wali Kota Cup yang menarik banyak penghobi burung berkicau datang ke Padang Panjang.
“Alhamdulillah, sesuai dengan masukan dari Bapak Wali Kota, KMPPB kita bisa menjadi wadah bagi penghobi burung. Adanya KMPPB bisa membangkitkan UMKM Padang Panjang, dengan maraknya UMKM pakan burung,” ucapnya.
Dijelaskannya, saat ini KMPPB juga sudah melakukan program konservasi penangkaran burung. Ada beberapa jenis burung yang sudah berhasil dilakukan penangkaran di antaranya murai batu, kenari dan lovebird.
“Selain penangkaran burung, KMPPB juga sedang melakukan program penangkaran pakan burung, seperti jangkrik. Saat ini kami juga sedang mengembangkan produk pembuatan sangkar. Kami berharap, KMPPB bisa memproduksi sangkar burung brand sendiri dengan kualitas yang baik,” jelasnya. (dega/kamal)