Pasbar, investigasi.news- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melalui zoom di Ruang Balkon Kantor Bupati, Senin (12/2).
Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menjelaskan dalam paparannya bahwa Inflasi umumnya aman dan kondusif berdasarkan Data Inflasi bulan ke bulan (Januari 2024 terhadap Desember 2023) sebesar 0,04 persen dan Inflasi Tahun ke Tahun (Januari 2024 terhadap Januari 2023) 2,57 persen.
Windhiarso Putranto, Direktur Statistik Harga BPS dalam paparanya menyampaikan bahwa secara historis inflasi bulanan, pada Januari selalu terjadi inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau hingga memberikan andil signifikan. Pada Januari 2024, kelompok ini mengalami inflasi sebesar 0,18 % hingga menyumbang andil inflasi sebesar 0,05 % yang merupakan andil terbesar dibandingkan kelompok lainnya.
Di samping itu, berdasarkan grafik harga bahan pangan di Kabupaten Pasaman Barat mulai 5 sampai 12 Februari 2024 menunjukkan nilai harga yang cenderung stabil.
Perubahan harga bahan pangan hanya terdapat pada harga Ikan Kering Teri, Kacang Kedelai, Cabai Merah Lokal dan Cabai Rawit Hijau, dimana pada tanggal 8 Februari 2024 harga Ikan Kering Teri mengalami penurunan mencapai 11,11 %, diikuti harga Kacang Kedelai yang juga turun sebesar 7,69 %.
Kemudian pada tanggal 12 Februari 2024 harga Cabai Merah Lokal mengalami kenaikan mencapai 8,70 %, disusul Kacang Cabai Rawit Hijau yang naik sebesar 4,55 % dari harga sebelumnya.
Data harga tersebut didapatkan dari wilayah Kinali, Simpang Tiga, Simpang Empat, Kapar, Padang Tujuh, Kajai, Talu dan Paraman Ampalu. Ila
