Pasbar, investigasi.news-Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi bersama Wakil Bupati Risnawanto, Ketua TP-PKK Ny. Titi Hamsuardi, dan beberapa Kepala OPD di lingkup Pemda Pasbar melaksanakan sholat Idul Adha di Masjid Agung Baitul Ilmi Simpang Empat, Kecamatan Pasaman, Senin (17/6). Pada kesempatan itu, Bupati Hamsuardi membahas beberapa hal, di antaranya mengenai hewan kurban, himbauan kewaspadaan di tempat wisata, hingga kondisi Pasbar terkini.
“Saya dan Bapak Wabup serta beberapa Kepala OPD baru saja melaksanakan sholat Idul Adha di Masjid Agung Baitul Ilmi Pasaman Barat. Untuk pemerintah kabupaten, pelaksanaan sholat Id memang terpusat di sini, namun di seluruh masjid dan lapangan kita tetap memberikan kesempatan kepada jemaah untuk melaksanakan sholat Idul Adha di daerah masing-masing,” ucapnya.
Bupati Hamsuardi juga menyebutkan bahwa pada tahun 2024 ini jumlah hewan kurban kurang lebih 2000 ekor. Untuk sapi ada 1900 ekor, kerbau ada 36 ekor, dan kambing lebih dari 137 ekor. Pelaksanaan kurban tersebut telah diawasi oleh tim bersangkutan di lapangan. Selain itu, ia juga menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan ketika ingin ke tempat wisata.
“Kepada seluruh warga kita, khususnya para tamu dan perantau yang pulang, kami menghimbau agar meningkatkan kewaspadaan. Di cuaca yang masih tergolong sangat ekstrem ini, wilayah yang rawan atau ada buayanya. Kepada penggiat wisata, tolong umumkan kepada pengunjung bahwa lokasi itu ada kemungkinan bencana atau hewan buas yang selalu membahayakan para pengunjung wisata kita,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, ia juga memaparkan kondisi terkini Pasbar, di antaranya bahwa Pasbar masih menghadapi permasalahan kemiskinan, stunting, serta inflasi yang cukup tinggi. Ia meminta masyarakat agar menanam sayur dan kebutuhan pangan lainnya seperti bawang serta beternak ayam, sebab kebutuhan ayam maupun telur setiap harinya sangat tinggi.
“Banyak persoalan yang sedang kita hadapi. Beberapa waktu lalu, masih ada masyarakat kita yang mengeluhkan balap liar yang dilakukan oleh anak-anak kita di sekitar jalur 32. Pengedaran narkoba dan kenakalan remaja lainnya yang harus kita ingatkan terus menerus. Sungai kita di beberapa daerah sangat rawan buaya, masih ada kafe-kafe yang mempekerjakan wanita pemandu karaoke, dan lain sebagainya. Semua ini harus kita berantas, agar Pasbar terhindar dari hal-hal yang buruk,” ungkap Bupati Hamsuardi. Admin
