Pasaman, Investigasi.News โ Kampanye perdana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, nomor urut 2, Drs. Mara Ondak dan Desrizal SKM, berlangsung meriah di Durian Tinggi, Kecamatan Lubuksikaping.
Dalam acara ini, yang mengusung tagline MODE, pasangan ini memanfaatkan momentum untuk menyampaikan program-program prioritas mereka untuk lima tahun ke depan kepada masyarakat setempat.
Kedatangan Mara Ondak dan Desrizal disambut antusias oleh warga. Dalam pantauan media, hadir pula sejumlah anggota DPRD Kabupaten Pasaman, ketua partai politik pendukung, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta tokoh wanita dan pemuda di Cubadak Gadang, Nagari Durian Tinggi, pada Rabu malam (25/9/2024).
Mara Ondak mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam sosialisasi tersebut. “Saya pernah tinggal di sini selama 20 tahun, jadi Kampung Cubadak Gadang ini adalah kampung kedua bagi saya, apalagi ini juga kampung calon wakil bupati, Desrizal,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa program-program yang mereka tawarkan merupakan langkah konkret untuk memajukan daerah.
Ia juga menjelaskan dukungan yang telah mereka terima dari tujuh partai politik, yang melibatkan 21 anggota DPRD Kabupaten Pasaman, serta tiga anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dan lima anggota DPR RI yang akan dilantik pada awal Oktober.
“Untuk mewujudkan program prioritas ini, dukungan dari parlemen, baik di tingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Pusat, sangat diperlukan. Tanpa dukungan tersebut, kami tidak bisa berbuat banyak untuk pembangunan Kabupaten Pasaman,” jelasnya.
Desrizal, sebagai wakil bupati, menambahkan bahwa pasangan mereka mendapatkan dukungan dari dua bupati sebelumnya, H. Benny Utama dan H. Yusuf Lubis, serta Daniel Lubis dan Hamdi Burhan. “Paslon MODE berkomitmen untuk menyempurnakan program-program yang telah dilaksanakan oleh para pendahulu kami,” katanya.
Tokoh masyarakat Durian Tinggi, M. Fauzi, memberikan alasan kuat dukungannya terhadap pasangan ini, yaitu latar belakang Desrizal sebagai putra daerah yang dikenal baik oleh masyarakat. “Memberi kesempatan kepada putra daerah yang memiliki rekam jejak baik adalah langkah yang tepat untuk memajukan Pasaman,” ujarnya.
M. Fauzi juga menekankan bahwa pengalaman kedua calon dalam birokrasi adalah modal penting untuk memimpin daerah. “Saya yakin, bukan hanya masyarakat Durian Tinggi yang mengenal mereka berdua, tetapi seluruh masyarakat Pasaman sudah cukup mengenal dua birokrat senior ini,” tutupnya.
Rismainaldi