Kegiatan Sosialisasi Integrasi Layanan Primer (ILP) Puskesmas, Pustu, dan Posyandu Bidang Kesehatan Kota Payakumbuh

More articles

spot_img

Payakumbuh, investigasi.news —Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno menghadiri kegiatan Sosialisasi Integrasi Layanan Primer (ILP) Puskesmas, Pustu, dan Posyandu Bidang Kesehatan di Aula Ngalau Lt. 3 Balai Kota Payakumbuh, Senin (10/6/2024).

 

“Transformasi sistem pelayanan kesehatan primer yang dilakukan dalam bentuk ILP bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat ,” ujar Pj Wako Suprayitno dalam sambutannya.

 

“Ada tiga hal yang menjadi fokus ILP, pertama adalah penerapan siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan,” ungkapnya.

 

Kemudian, kedua adalah mendekatkan pelayanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat desa dan kelurahan termasuk untuk memperkuat promosi dan pencegahan yaitu melalui deteksi atau screening penyakit.

Baca Juga :  PJ Walikota Jasman Terus Mencari Jalan Keluar Agar Masalah Sampah Cepat Terselesaikan

 

“Ketiga adalah memperkuat pemantauan wilayah melalui digitalisasi dan pemantauan melalui dashboard situasi kesehatan desa/kelurahan,” tambahnya lagi.

 

Ditegaskan Suprayitno, Pemko berkomitmen untuk mendukung penuh setiap upaya untuk mewujudkan tiga hal tersebut demi Kota Payakumbuh sehat.

 

“Penguatan struktur akan kita lakukan melalui penguatan Puskesmas, Pustu, Posyandu, kesehatan sekolah dan kesehatan kerja serta akan diintegrasikan dalam unit kegiatan PKK di desa dan kelurahan,” bebernya.

 

Dikatakannya, ILP merupakan lompatan besar dalam meningkatkan kesehatan, sehingga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat dan koordinasi yang baik dari semua pihak.

 

“Mari bersama-sama kita sukseskan ILP ini agar Kota Payakumbuh dapat menjadi lebih sehat, dengan pelayanan kesehatan primer yang kuat,” tutupnya dengan optimis.

Baca Juga :  Sumdarsin Covid-19 ke 4 di Payakumbuh Dilaksanakan Di GOR M Yamin

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofianto mengatakan target indikator Puskesmas menerapkan ILP secara nasional sebesar 40 persen atau sekitar 4.072 puskesmas.

 

“Oleh karena itu, diperlukan pembekalan pengetahuan dan kemampuan serta penguatan peran tentang ILP untuk persiapan pelaksanaannya di Payakumbuh,” bebernya.

 

“Melalui pertemuan ini diharapkan dapat mempercepat dan menyamakan persepsi peserta tentang ILP yang akan diterapkan, dimana 8 puskesmas, 173 posyandu, dan 23 pustu akan dibina dan didampingi untuk menjalankan layanan primer ini,” pungkasnya.

 

Turut hadir Bagian Tata Pemerintah Setda Kota Payakumbuh, OPD terkait, Camat dan Lurah, TP PKK, serta Kepala Puskesmas se Kota Payakumbuh. (Amr)

spot_img
spot_img

Latest

spot_img