Padang, Investigasi.news – Pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) kembali mencatatkan prestasi. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang 2024 berhasil melampaui capaian tertinggi sebelum pandemi COVID-19 pada 2019. Hingga Oktober 2024, Sumbar telah menerima 63,1 ribu kunjungan wisman, melewati rekor sebelumnya di angka 61 ribu pada 2019.
“Data ini menunjukkan keberhasilan arah kebijakan sektor pariwisata kita,” ujar Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah melalui Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda, Jumat (6/12/2024).
**Malaysia Dominasi, Kebijakan Strategis Dukung Lonjakan**
Mayoritas kunjungan berasal dari Malaysia (77 persen), diikuti Australia (3 persen), Singapura (1 persen), serta beberapa negara Eropa seperti Prancis. Kebijakan strategis, seperti pembukaan kembali penerbangan langsung Padang-Malaysia pasca-pandemi, turut memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kunjungan.
Selain itu, jumlah wisman 2024 ini juga meningkat tajam dibandingkan capaian 2023, yang hanya mencatat 56,64 ribu kunjungan. “Penurunan harga tiket pesawat saat peak season akhir tahun 2024 diharapkan menambah angka kunjungan,” tambah Luhur.
**Wisatawan Nusantara Melebihi Target**
Tidak hanya wisatawan mancanegara, pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus) juga mencetak rekor. Hingga Oktober 2024, tercatat lebih dari 14,66 juta wisatawan domestik mengunjungi Sumbar, jauh melampaui target tahunan sebesar 13,5 juta.
Sebagian besar wisnus berasal dari Provinsi Riau. Namun, Luhur berharap akses jalan lintas Sumatera yang terputus akibat bencana dapat segera diperbaiki agar memudahkan mobilitas pengunjung.
“Kami optimistis, akhir tahun akan semakin meningkatkan angka kunjungan. Ini adalah bukti nyata pariwisata Sumbar semakin diminati,” tutupnya.
Dengan data yang terus menunjukkan tren positif, Pemprov Sumbar semakin yakin menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan dalam mendongkrak perekonomian daerah.
Adpsb
