Padang, investigasi.news – Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan oleh Diskominfotik Sumatera Barat, Kepala Dinas tersebut, Ir. Siti Aisyah, M.Si., menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sumbar untuk memastikan ketersediaan pangan selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Dia menyatakan hal ini pada hari Kamis, 21 Maret 2023.
Siti Aisyah menyatakan, “Kami memastikan bahwa ketersediaan pangan di Sumatera Barat untuk bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri terjamin.”
Jumpa pers tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar, Novrial, SE, MA, dan Kepala Dinas Pangan Sumbar, Syaiful Bahri, SP., MM.
Syaiful Bahri menjelaskan bahwa meskipun beberapa sektor pertanian padi terdampak oleh musibah banjir dan erupsi, pemerintah telah mengantisipasi dengan menyediakan cadangan beras untuk disalurkan ke daerah-daerah terdampak.
Selain itu, untuk mengatasi lonjakan harga cabai dan inflasi, Pemprov Sumbar telah melakukan Operasi Pasar dengan membawa pasokan dari daerah lain.
Novrial juga menambahkan bahwa pemerintah pusat telah menetapkan kuota minyak goreng untuk Sumbar, namun mereka tetap berupaya meminta tambahan kuota untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan masyarakat.
Dengan demikian, Sumatera Barat menegaskan komitmennya untuk memastikan ketersediaan pangan dan minyak goreng menjelang Ramadan dan Idul Fitri, dengan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan.
Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga mendorong masyarakat untuk tidak melakukan panic buying. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa stok pangan yang tersedia dapat merata dan mencukupi bagi semua lapisan masyarakat. Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan serta stabilitas ekonomi di Sumatera Barat menjelang momen penting tersebut. Sc
