Pesisir Selatan, Investigasi.news – Paket bantuan ATENSI yang terdiri dari 12 unit kursi roda, 13 tongkat dan 233 paket sembako telah diserahkan kepada masyarakat, di Kecamatan Sutera pada (13/02). Bupati Rusma Yul Anwar didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Selatan Wendra Rovikto SSTP, M.Si dan Kepala Balai Sentra Terpadu Intens Soeweno (STIS) Bogor diwakili Dra.Hetty Herdiati, M.Si menyerahkan kepada masyarakat yang telah didata sebelumnya.
Ikut hadir dalam acara tersebut Camat Sutera, Salman Alfarizi Brutu dan Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Asri Datuak putiah S.IP dan anggota Ferkompinca lainnya.
Dra. Hetty Herdiati, M.Si menyampaikan sambutan Kepala Balai Sentra Terpadu Intens Soeweno (STIS) Bogor tersebut mengatakan, bantuan ATENSI untuk PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) di Kabupaten Pesisir Selatan itu meliputi alat bantu bagi disabilitas, seperti kursi roda, tongkat, kaki palsu, dan lain-lain juga bantuan sembako untuk keluarga yang anaknya kasus stunting, lansia, disabilitas serta keluarga rentan.
Total semua bantuan ATENSI ini bernilai lebih dari 500.000.000 (lima ratus juta rupiah). Bantuan akan direalisasikan dalam sepekan ini dimana data-data yang akan menerima manfaat program tersebut telah dikoordinasikan dinsos dengan para camat di wilayah masing-masing.
Total data yang didapat di 658 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan/atau Penerima Manfaat yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan”, ucapnya.
Bupati Pesisir Selatan mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Kemensos yang diberikan kepada masyarakat miskin dan disabilitas, sehingga bermanfaat untuk Yang membutuhkan. Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Berkomitmen untuk menyampaikan data yang valid atau yang benar-benar layak untuk diusulkan untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Selanjutnya bupati Juga berpesan Kepada masyarakat bagi bayinya yang ada tanda – tanda masalah tentang pertumbuhannya untuk segera melapor ke Pokesri dan Puskesmas agar bisa didata dan akan dilakukan peninjauan agar anak – anak kita mendapatkan bantuan sesuai dengan kebutuhannya agar tidak terjadi Stunting”, pungkas bupati. Mc
