Pesisir Selatan, Investigasi.news – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)6 Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, terima dana alokasi khusus (DAK) kementerian senilai Rp1,3 miliar.
DAK yang bersumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tersebut guna mendukung sarana infrastruktur sekolah tersebut.
“Ya, saat ini sudah mulai berjalan. DAK kementerian untuk relokasi bangunan ke lahan yang lebih memadai,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin di ruangannya, Kamis (7/7).
Salim Muhaimin mengatakan, bantuan DAK tersebut merupakan dukungan kementerian dalam pengembangan sarana infrastruktur sekolah.
Karena saat ini, SMPN 6 belum memiliki sarana mandiri dan masih bergabung dengan sekolah dasar (SD) satu atap.
“Kita sangat berterima kasih pada Kementerian. Karena memang saat ini SMP 6 N butuh pengembangan infrastruktur yang memadai,” terangnya.
Terpisah, Kepsek SMPN 6 Linggo Sari B ganti, Syafrinal mengakui, saat ini sekolah yang ia pimpin tengah mendapat DAK dari Kemendikbud senilai Rp1,3 miliar.
Ia mengatakan, DAK tersebut disetujui Kemendikbud atas upaya Dinas Pendidikan. Usulan tersebut disetujui tahun 2022.
“Jarak relokasi 800 meter, relokasinya
4 bangunan Rombel, 1 Ruang Guru, 1 Labor IPA,” terangnya.
Selain DAK Kementerian, Syafrinal mengakui, juga mendapat alokasi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk pembangunan perpustakaan sekolah.
Ia mengatakan, alokasi untuk perpustakaan senilai Rp300 juta.
“Rp1,3 miliar dari kementerian Swakelola, dan Rp 300 juta dari APBD tender,” jelasnya.
Mc/Sc