Pesisir Selatan, investigasi.news —
Pemkab Pesisir Selatan menunjukkan keseriusannya dalam pemerintahan. Salah satunya, dengan mencairkan tunjangan walinagari bersama perangkat pemerintahan nagari kemaren.
Tunjangan untuk walinagari dan perangkat pemerintahan Nagari telah dikirim Rabu kemaren (5/4/2023). Hari ini menyusul transfer gaji atau siltap (penghasilan Tetap) langsung ke rekening Nagari.
“Sesuai dengan janji siltap dan tunjangan itu dicairkan untuk 3 bulan, Januari sampai dengan Maret, ” kata Sekdakab Pesisir Selatan Mawardi Roska S.IP menjawab pertanyaan media ini (6/4).
Menurut Mawardi Roska, untuk siltap/gaji tidak kemaren ditransfer. Transfernya hari ini karena ada proses pengecekan iuran BPJS di keuangan terhadap Nagari yang PJ-nya berasal dari PNS. Hal itu dilakukan agar jangan pemotongannya menjadi ganda. Dan itu memerlukan waktu untuk melakukan pengecekan tersebut. Apalagi jumlah Nagari cukup banyak ada 182 nagari di Kabupaten Pesisir Selatan. Insya Allah hari ini terkirim semuanya (taunjangan dan siltap itu), ” tutur Mawardi.
Masih menurut sekdakab besar gaji/siltap dan tunjangan yang dikirim itu sama dengan Perbub tahun 2022.
Dengan cairnya gaji dan tunjangan untuk walinagari beserta perangkat pemerintahan Nagari itu, rumor yang menyatakan Pemkab Pesisir Selatan kehilangan akal karena tidak punya dana untuk membayar gaji Walinagari beserta Perangkat pemerintahan Nagari, ternyata itu hanya sekedar rumor. Mc