Sawahlunto, investigasi.news– Rapat kerja DPRD Kota Sawahlunto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kamis 28 Desember 2023 membicarakan percepatan pelaksanaan pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Tahun Anggaran 2024 di ruang rapat dewan kota itu dihentikan Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto Jaswandi.
Rapat DPRD yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Elfia Rita Dewi, anggota DPRD Rio Mardanil, Ronald Kardinal, Reflizal, Afdhal, Lazuardi dan Irland itu jadi terhenti. Pimpinan sidang Jaswandi terpaksa menghentikan sekaligus menutup rapat kerja itu.
Ini dipicu anggota DPRD Masril melontarkan sanggahan kepada Asisten II Bidang Pembangunan Setdako Marwan. “Saya tanya lain, lain pula jawabannya,” selanya dengan nada tinggi diberengi menepuk meja hingga pecah.
Disela upaya menutup rapat itu, Jaswandi kecewa dengan tindakan Masril dan mengatakan kepada anggota dewan itu tolonglah etika dipakai, tolong hargai saya berada di depan ini. “ Dah bubar saja… bubar .. OPD,” ujar Jaswandi mengangkat tangannya dan berjalan keluar ruang rapat itu.
Sebelum pimpinan rapat meninggalkan ruangan anggota DPRD Refrizal sempat meminta pimpinan sidang untuk mendengarkan jangan tutup rapat itu, namun pimpinan sidang bersama OPD yang keluar dari ruang rapat.
Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Sawahlunto, Refrizal kecewa dengan kondisi itu dan menyatakan pimpinan boleh menutup rapat, atas persetujuan anggota. Pimpinan jangan ikut emosi.
Dalam tata tertib dijelaskan pimpinan sidang tidak boleh memberhentikan sidang secara sepihak tidak boleh langsung sepihak pimpinan sidang menutup rapat” ujarnya. (tumpak)
