Sawahlunto, investigasi.news – Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sawahlunto periode 2024-2028 dilantik Ketua Umum KONI Provinsi Sumatra Barat yang diwakili Ketua Bidang Hukum Olahraga dan Advokasi Mevrizal. Pelantikan itu digelar di ruang rapat Gedung DPRD Kota setempat, Selasa (5/3/2024).
Usai melantik, Ketua Bidang Hukum Olahraga dan Advokasi KONI Sumbar Mevrizal berharap kepengurusan KONI Kota Sawahlunto Muryanto dan jajarannya agar senantiasa menjaga kekompakan dan marwah KONI dan merangkul seluruh cabang olahraga yang ada.
“ kepada seluruh pengurus yang dilantik. Jangan hanya eforia diawal saja, tapi tetap solid hingga akhir masa kepengurusan. Kepada pemerintah daerah juga diharapkan dukungan penuhnya,” kata Mevrizal.
Dia yakin KONI Sawahlunto mampu membawa dunia olahraga tetap berjaya dan berprestasi baik daerah dan nasional bahkan internasional.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto pada amanat yang dibacakan Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Bustanul Arifin sangat menyambut baik pelantikan dan pengukuhan pengurus KONI Sawahlunto periode 2024-2028.
Pemerintah senantiasa mendukung dan mensupport baik melalui anggaran hibbah maupun hal lainnya.
“Tetap junjung nilai-nilai kebersamaan, kekeluargaan dan semangat sportivitas, sehingga tujuan dan harapan meningkatkan prestasi olahraga nasional dapat tercapai,” pesan Pj Wako.
Ketua Umum KONI Sawahlunto Muryanto berharap usai pelantikan ini akan segera melakukan konsolidasi kepada seluruh cabor yang ada. Segenap pengurus sebut dia akan berupaya mewujudkan dan meningkatkan pembinaan olahraga yang terencana dan berjenjang.
“KONI sebagai rumahnya cabor tentu semuanya menjadi perhatian, kita tidak berbicara orang perorang atau pribadi dan juga kelompok akan tetapi bagaimana dunia olahraga Sawahlunto bisa maju” kata Muryanto.
Adanya penolakan kepengurusannya itu hal biasa dalam sebuah organisasi, namun ketika kompetisi usai kita harus bisa saling rangkul dan dukung demi prestasi olahraga kota ini. “ mari bersama-sama memajukan olahraga di kota ini ” pintanya. (tumpak)
