Sawahlunto, investigasi.news- Warga kecewa pembangunan puskesmas tumpuk tangah di kecamatan Talawi Kota Sawahlunto belum rampung, meski telah dikerjakan tahun anggaran 2022 lalu.
Hal itu diungkapkan anggota DPRD Kota Sawahlunto Rio Mardanil yang menampung aspirasi masyarakat yang sangat menginginkan adanya puskesmas di Tumpuk Tangah itu.
“ tak hanya masyarakat yang kecewa, kami sebagai anggota dewan Dapil II Talawi yang telah menganggarkan pada pokok-pokok pikiran (pokir) sangat berharap tahun ini hadirnya puskesmas di tumpuk tangah ini” kata Rio Mardanil Kamis (16/2/2023).
Lebih jauh politisi partai Nasdem itu menjelaskan pada rapat dengar pendapat dengan dinas PUPR pun telah menyorot dan berharap agar pekerjaan puskesmas itu dapat dituntaskan.
“ dari hasil rapat itu dinas PUPR menyatakan tak ada anggaran tahun ini, padahal keinginan masyarakat sangat besar dengan kehadiran puskesmas di Tumpuk Tangah agar pelayanan kesehatan lebih dekat dari desa terdekat ” kata Rio.
Pembangunan gedung baru Puskesmas Tumpuk Tangah Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto telah dilaksanakan dengan biaya Rp1,41 milyar oleh CV Kabca Perdana Konstruksi. Namun pelayanan belum bisa dilakukan karena masih butuh tambahan pekerjaan dan kelengkapannya.
Pengamatan Investigasi.news Senin (2/1/2023) lalu, pada proyek pokok-pokok pikiran anggota DPRD Kota Sawahlunto daerah pemilihan Talawi pada Dinas PUPR kota Sawahlunto dengan nomor kontrak : 63/CK-DPUPR/SWL-2022 itu, beberapa lantai bangunan belum tuntas atau masih belum berkeramik dan bagian langit – langit atap belum selesai serta bangunan belum dicat.
Kenyataan ini tak dibenarkan Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Sawahlunto Asrul. Dia menyatakan meski pembangunan puskesmas telah selesai namun sampai saat ini belum bisa pelayanan karena mobiler belum ada.
“ selain penambahan pekerjaan lantai dan gedung serta instalasi listrik dan air juga belum lengkap. Kebutuhan isntalasi Alat-alat kesehatan juga harus dilengkapi untuk pelayanan “ kata Asrul Senin (2/1/2023).
Lebih jauh dia berharap tahun depan ada lagi tambahan dana guna melengkapi kebutuhan agar dapat dilakukan pelayanan dan puskesmas dapat beroperasi.
Terkait pekerjaan pembangunan puskesmas Tumpuk Tangah itu, saat itu Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Sawahlunto Wawan Setiawan menyatakan proses pekerjaan oleh rekanan yang melaksanakan pekerjaan sudah selesai sesuai dengan dananya.“ kalau dari kontrak pekerjaan sudah selesai, namun nantinya akan anggaran serta ada pekerjaan lanjutan guna melengkapi serta menyelesaikan kebutuhan sarana” kata Wawan.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta memang anggarannya terbatas dari perhatian anggota DPRD Kota Sawahlunto dapil Talawi namun keterbatasan anggaran dengan Rp1,5 milyar tentu tak cukup.“ bangunan ini harus diselesaikan dan tentunya kita mengucapkan terima kasih atas bantuan anggota dewan dan kelanjutan nanti akan diupayakan dengan dana DAK “ pungkasnya. (T.Ab)
