Sawahlunto, Investigasi.news – Penutupan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pengawas Kesekretariatan Bawaslu dan Panwaslu se Kota Sawahlunto berlangsung full kegembiraan dan wajah-wajah bahagia, Senin (13/3).
Fira Herichel sebagai leader dan juga Komisioner Bawaslu Kota Sawahlunto langsung menutup secara resmi kegiatan full dengan game yang mengasah ketangkasan otak kiri dan otak kanan.
Dikesempatan itu Fira Herichel menyebutkan memang sengaja dari awal datang peserta langsung disodorkan permainan yang dipandu instruktur dari Kwarcab Pramuka Sawahlunto beserta tim dipimpin oleh Kak Ritu Karianto.
” Di game yang harus dimainkan peserta memiliki arti penting menuju bentuk kerjasama dalam tim. Dimana setiap game pasti meminta, kerjasama, kekompakan, komunikasi, kecepatan, ketangkasan dalam pemecahan masalah.
Sebab tujuan dari game yang diikuti peserta bukan sekedar seru-seruan saja, nantinya akan menyasar kepada kinerja dari Aparatur Pengawas dan Kesekretariatan Bawaslu dan Panwascam di empat Kecamatan pada Kota Sawahlunto. Menghadapi masyarakat, organisasi masyarakat, parpol serta instansi lainnya. Sehingga sebagai pihak penyelenggara tercapai target kesuksesan Pemilu serentak di tahun 2024 mendatang,” ungkapnya.
Fira Hericel mengingatkan kepada seluruh peserta yang berjumlah sebanyak 60 orang dan telah mengikuti kegiatan selama dua hari 12-13 Maret 2023 mulai pukul 10.00 wib – 22.30 wib (12/3), dilanjutkan pukul 05.00 wib – 11.00 wib (13/3), di Hotel Daima Moosa Glamping Park ini.
“Jadikanlah semua yang telah terjalin keakraban, silahturahmi ditempat ini sebagai acuan untuk beraktifitas selanjutnya. Rekan-rekan tetap semangat dan berpikir positif untuk menghadapi setiap tantangan dalam tugas Kepengawasan Pemilu serentak tahun 2024. Saya sangat apresiasi karena setiap peserta bisa melewati game-game yang diberikan instruktur. Meskipun disini terdapat perbedaan usia, namun dapat melewati dengan baik,” tutur Komisioner Bawaslu Kota Sawahlunto.
Salah seorang peserta yang berasal dari Panwascam Lembah Segar Charles Panatahan tidak menampik bahwa dalam game ini memang banyak tantangannya. “Tetapi disini terdapat bentuk pengajaran untuk tidak egois, mengedepankan kerjasama yang positif, dan melatih jiwa-jiwa kepemimpinan.
Banyak hal yang dilatih meski dalam waktu singkat, dan juga menggunakan fisik, namun kita menemukan dengan jiwa kebersamaan dan m|nahan ego maka dapat memecahkan persoalan dalam waktu singkat dan padat. Setelah ini kita akan menjalani rutinitas Panwascam di Kota Sawahlunto. Semoga lancar dan sukses kedepannya,” pungkasnya. (pin)