Sawahlunto, Investigasi.news – Pj Walikota Sawahlunto Fauzan Hasan mengingatkan dalam pengelolaan dan pelaksanaan pengunaan bantuan bencana banjir longsor dikecamatan Silungkang secara transparansi dan akuntabilitas baik berupa barang maupun dana.
Bentuk pengawasan itu,sebut Fauzan setelah menerima bantuan baik berupa barang maun uang harus di catatan sedetail mungkin dana dipergunakan untuk apa dan barang digunakan oleh siapa dan kegunaannya.
“ ini bentuk transparansi kita dalam pemanfaatan bantuan bencana ini dan terus memantau BPBD dan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosPMDPPA) yang menangani bantuan dan distribusinya” kata Fauzan Kamis (16/5/2024).
Lebih jauh dia menegaskan akan melakukan pengawasan ketat karena hal ini penting dalam mengelola bantuan.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberi bantuan dana siap pakai dan bantuan logistik untuk penanganan tanggap darurat bencana banjir dan longsor di Kota Sawahlunto dan Widyaiswara Ahli Utama BNPB Harmensyah, di Sawahlunto, Sabtu (11/5/2024) lalu menyampaikan untuk bantuan dana siap pakai yakni diberikan senilai Rp200 juta.
Bantuan logistik dan peralatan, terdiri dari Sembako 150 pcs, makanan siap saji 150 paket, selimut 150 lembar, matras 150 lembar, hygiene kit 150 paket, tenda pengungsi 2 set, pompa apung 2 set, pompa alkon 2 unit dan genset 1 unit. Bantuan peralatan ini kalau ditotal senilai Rp1,2 miliar.
Baik beberapa bantuan berupa dana dan barang terus mengalir, diantaranya Bank Nagari, PT Bukit Asam serta tak kalah solidaritasnya masing-masing OPD dilingkungan pemko Sawahlunto secara bergilir melakukan aksi sosial gorong – royong bersama masyarakat terdampak bencana. (tumpak)
