Sawahlunto, investigasi.news – Perhelatan makan bajamba dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Sawahlunto ke 134 juga dijadikan momentum memelihara kebhinekaan serta sangat beragam etnis yang ada di kota itu. Ini dibuktikan dengan keikutsertaan warga yang berlatar suku seperti Paguyuban Batak Dos Ni Roha, di Lapangan Segitiga Ombilin, Kamis (1/12/2022) ikuti perhelatan tiap tahun itu.
Keikutsertaan paguyuban etnik dan suku yang ada di kota itu pada prosesi makan bajamba disambut apresiasi dari Ketua Paguyuban Batak Dos ni Roha, J Sihotang.
“Paguyuban batak selalu diikutkan sebagai peserta makan bajamba sejak 2006 lalu. Selalu diundang atau diberi ruang untuk bersama rekan etnik lain,” sebut Sihotang.
Penasehat Paguyuban Batak Dos ni Roha Julian Simanjuntak, SH juga sangat menyambut baik atas perlakuan yang sama kepada etnik serta paguyuban yang ada di kota Sawahlunto.
“Tak hanya dalam kegiatan makan bajamba saja, kalau ada kegiatan seperti pentas seni budaya serta Sawahlunto Multicultural Festival, paguyuban kita tetap diberi kesempatan tampil. Bahkan ada malam seni budaya batak yang disediakan pemerintah daerah ” kata Julian
Apresiasi juga diungkapkan Yusuf (61), salah seorang anggota Paguyuban Sunda Kota Sawahlunto terkait partisipasi paguyuban etnik dalam makan bajamba tiap tahun di kota itu.
“Di setiap event serta kegiatan budaya di kota ini, etnik Sunda diberikan kesempatan sama dengan rekan lainnya. Keberagaman ini perlu tetap dilestarikan karena ini potensi budaya yang ada di kota ini yang terpelihara,” harapnya. (T.Ab)