Iklan bank Jatim

Sepanjang 2023, BNN Sawahlunto Ungkap 3 Kasus dan Rehab 3 Oknum Pegawai

More articles

Sawahlunto, Investigasi.news – Ditengah gencarnya Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sawahlunto berhasil mengungkap tiga kasus di kota Sawahlunto, Sijunjung dan Dharmasraya wilayah kerjanya.

Kepala BNN Kota Sawahlunto, AKBP Erlis SE MH menjabarkan BNN Kota Sawahlunto menangani 3 kasus narkotika dengan 7 orang tersangka. Diantaranya, 3 orang ditangkap di Talawi, 1 orang di Dharmasraya dan 3 orang di Padang Sibusuk Kabupaten Sijunjung.

“ tak hanya berhasil mengungkap 3 kasus narkotika dan telah melaksanakan 5 kali asesmen oleh Tim Assessment Terpadu (TAT) dengan 11 orang “ kata Erlis di kantor BNN Kota Sawahlunto, Kamis (14/12/2023).

Lebih jauh Erlis menjelaskan dengan membentuk Tim Assessment Terpadu (TAT) BNN Kota Sawahlunto terus melakukan asesmen. Rehabilitasi bertujuan untuk memulihkan ketergantungan narkoba, mengembalikan fungsi sosial pecandu dan korban dan penyalahgunaan narkotika.

Baca Juga :  Hadiri Khatam Al-Qur’an TPA/MDTA Al-Irsyad, Wako Deri Asta Sampaikan Ini

Disamping Klinik Pratama, jelas Erlis BNN Kota Sawahlunto untuk memenuhi layanan rehabilitasi telah melakukan upaya dengan dua lembaga lain yaitu RSUD Sawahlunto dan RSI Silungkang
Ketua BNN Kota Sawahlunto didampingi Kasubbag Umum Ilham SIP, Kasub Pemberantasan Andrico SH, Kasub Pencegahan Pemberdayaan Masyarakat Hesti Damayanti SI Kom dan Kasub Rehabilitasi Lusiana Sari Handayani SE M Si juga memaparkan upaya pencegahan melalui tes urine.

Sebagai upaya deteksi dini melalui tes urine dilingkungan pemerintah, pendidikan dan masyarakat ditahun ini telah dilakukan 412 sampel tes urine. “ hasilnya dari 412 orang terindikasi positif penyalahgunaan Narkotika sebanyak 3 orang, diantaranya 2 tenaga honorer dan 1 perangkat desa di Sawahlunto “ kata Erlis.

Baca Juga :  DPRD Kota Sawahlunto Akan Rombak AKD

Dari temuan itu, sebutnya dilakukan layanan rehabilitasi dan terkait proses sanksi atau teguran selanjutnya diserahkan kepada pimpinan karena upaya deteksi dini ini, kesepakatan kita memang tidak melakukan proses penegakkan hukum.

Tahun ini sebanyak 20 orang klien. Layanan pasca rehabilitasi sebanyak 8 orang klien dan layanan pasca rehabilitasi melalui IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) dengan agen pemulihan sebanyak 10 orang.

Dalam pelaksanaan sosialisasi pada tahun 2023 dengan jumlah peserta di lingkungan pendidikan SD sampai dengan SLTA sebanyak lebih kurang 20.000 orang. Lingkungan masyarakat lebih kurang 1.500 orang dan instansi pemerintah lebih kurang 500 orang

Dan telah terbentuk 8 Desa Bersih Narkoba (Bersinar) yakni Desa Silungkang 3, Balai Batu Sandaran (BBS), Sikalang, Sijantang, Lunto Timur, Rantih serta yang terbaru Desa Talawi Hilir dan Kolok Nan Tuo dan 1 Kelurahan Bersinar yakni Kelurahan Tanah Lapang dan sebanyak 85 orang, lingkungan masyarakat 64 orang dan di lingkungan pendidikan sebanyak 70 orang sebagai pegiat anti narkoba.

Baca Juga :  Yulfiperius Kembalikan Formulir ke DPC PPP Sawahlunto

Dikesempatan itu, BNN Kota Sawahlunto berharap dukungan pemerintah daerah, lembaga penegakan hukum, masyarakat serta media dalam upaya bersama mensosialisasikan serta upaya pencegahan.

“ tanpa dukungan bersama dalam upaya pemberantasan peredaran narkotika dan P4GN, BNN kota Sawahlunto tak akan mampu menjalankannya” pungkasnya. (tumpak)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest