Sawahlunto, Investigasi.news – Terdampak proyek peningkatan jalan longsor Kubang tangah kecamatan Lembah Segar Rabu (18/10/2023) lalu, sempat memutus akses jalan selama dua hari menjadi keluhan masyarakat pengguna jalan menuju kota Sawahlunto.
Dugaan longsor akibat pelebaran jalan yang dikerjakan PT Arpex Primodhamor senilai Rp9,2 milyar itu dikeluhkan warga akibat terdampak terhadap suplay air dikawasan Kubang Sirakuk dan Desa Kubang tangah.
“ kita dapat bantuan air untuk mandi dari tangki, namun tak bisa untuk dipakai untuk minum “ kata Andri warga simpang Kubang saat antri air kepada Investigasi.news, Kamis (19/10/2023) siang.
Lebih jauh dia berharap pemko atau PDAM bersama perusahaan dapat membantu agar dampak longsor ini dapat diatasi serta aliran air bersih kembali pulih.
Perputusnya suplay air bersih itu juga disampaikan pihak PDAM Kota Sawahlunto, Rabu (18/10/2023) lalu, melalui akun media sosialnya kepad para pelanggan yang terdampak longsor itu dikarenakan IPA Lunto terdampak longsor terputusnya pipa transmisi sehingga daerah terdampak, kawasan RSUD, Tanjungsari, Kubang Sirakuk, Kampung teleng, mudik air, pondok kapus sekitarnya terputus.
Saat ini Jum’at (20/10/2023), akses jalan yang sempat terputus beberapa hari lalu sudah dapat dilalui pengguna jalan menuju kenagarian Kubang dan Lunto meski masih terbilang rawan karena masih ada material di tebing ruas jalan itu. (tumpak)