SAWAHLUNTO, INVESTIGASI.NEWS
Pemerintah Desa dan Kelurahan diminta untuk bersinergi dengan tokoh masyarakat, tokoh adat dan agama, dan organisasi dan komunitas kemasyarakatan dalam pencegahan dan penanganan Covid – 19 disaat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti pada pelatihan pencegahan dan mitigasi peningkatan PPKM Kota Sawahlunto di aula Camat Barangin, Kamis (29/7/2021).
Pada pelatihan yang diikuti kepala desa lurah dan tokoh masyarakat itu Wawako menekankan untuk penanganan masyarakat yang terkonfirmasi positif dan melaksanakan isolasi mandiri (isoman) dan dukungan sosial.
Dalam mengawasi dan mendampingi masyarakat yang isoman ini, selain dari pemerintah desa dan kelurahan, diharapkan kepedulian dan kontribusi bersama dari lingkungan di sekitarnya.
“ Saat ini hanya ada dua tempat isolasi atau karantina yakni BDTBT Sei Durian dan Mess W39 di kelurahan Saringan yang sudah penuh hunian” ungkap Zohirin
Dia meminta Posko PPKM Skala Mikro di Desa dan Kelurahan lebih aktif untuk menangani masyarakat kita yang terkonfirmasi positif dan harus menjalani isoman
“ perlu partisipasi bersama, gotong royong dalam membantu masyarakat yang menjalani isoman ini, karena tidak bisa semua kebutuhan dibebankan pada pemerintah desa dan kelurahan, maka membutuhkan sinergi dengan pihak – pihak donatur, tokoh masyarakat, atau komunitas atau organisasi” harap Wawako.
(T.Ab)