Sijunjung, investigasi.news – Sejumlah Wartawan di Kabupaten Sijunjung turun ke jalan mengumpulkan donasi untuk korban galodo lahar dingin Gunung Marapi wilayah Tanah Datar dan Padang Panjang, serta banjir bandang yang melanda Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Kamis (16/5).
Pengumpulan donasi dilakukan secara manual menggunakan kardus pada kalangan pengendara yang tengah melintas. Alhasil jalannya aksi kemanusiaan cukup disambut antusias oleh masyarakat.
Bahkan ada yang mendatangi tim relawan yang akan menyumbangkan pakaian, bahan sembako, untuk selanjutnya dapat disalurkan pada korban bencana banjir bandang dan lahar dingin Gunung Merapi wilayah Tanah Datar, Agam, dan banjir melanda Padang Sibusuk.
Beni Roska menuturkan, aksi kemanusiaan tersebut digelar secara spontanitas atas banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi yang berpusat di Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (11/5) lalu. Atas nama kalangan Jurnalis/ Wartawan Kabupaten Sijunjung turut merasa berduka, prihatin.
Katanya lagi, rekan-rekan jurnalis yang turun ke lapangan berjumlah belasan orang, terdiri dari wartawan media cetak, elektronik, TV, dan online, juga ikut dari anggota KNPI.
Meski digelar secara dadakan, namun cukup mendapat respon positif dari masyarakat. Donasi mengalir hampir dari semua kalangan. Bahkan juga dari tukang ojek, pelajar, pegawai pemerintahan, pedagang, serta lain sebagainya.
“Alhamdulilah, meski berupa sumbangan di pinggir jalan, namun ternyata masyarakat menyambut antusias,” ujarnya.
Hanya dalam waktu sekitar 2 jam jumlah donasi yang terkumpul mencapai Rp2.441.000. Jika tidak ada aral melintang aksi kemanusiaan akan berlangsung hingga dua hari kedepan.
“Kita mulainya sudah keburu sore hingga waktu efektif bergerak hanya sekitar 2 jam. Alhasil, donasi yang terkumpul mencapai lebih dari Rp2 juta..insya Allah besok disambung lagi,”jelas Beni.
Selain untuk korban galodo lahar dingin Gunung Marapi, donasi juga akan disalurkan untuk para korban banjir bandang Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung.
.donasi yang terkumpul akan didistribusikan langsung pada para korban bencana di Kabupaten Tanah Datar. Namun sistem penyaluran diprioritaskan bagi para korban yang betul-betul membutuhkan. Berkordinasi dengan pihak nagari atau perangkat desa setempat.
Jadwal pengumpulan donasi direncanakan akan berlangsung selama tiga hari Kamis – Sabtu (16-18/5), dan pengiriman ke lokasi bencana dijadwalkan hari Minggu (19/5).
Semoga banyak warga terketuk hatinya memberikan donasi guna membantu saudara kita yang tengah tertimpa musibah banjir bandang Gunung Marapi tersebut,” pungkasnya beni. (ardhi viliank)