Solok Selatan, Investigasi.News – Ada-ada saja akal dan taktik yang dimainkan salah satu sekolah di Kabupaten Solok Selatan. Meski ditengah kondisi ekonomi yang sulit, pihak sekolah malah menambah lagi beban orang tua murid dengan sumbangan-sumbangan.
Meski sudah ada larangan dari dinas, pihak sekolah malah seolah tidak mengindahkan larangan tersebut. Buktinya, masih ada sekolah di Kabupaten Solok Selatan yang memungut iuran kepada anak-anak dengan berbagai alasan seperti pembelian buku bacaan.
Namun ketika dikonfirmasi salah satu guru, katanya sudah kesepakatan wali dan komite. Karena dana Bos tidak cukup untuk membeli kebutuhan siswa. Banyak pertanyaan dari Wali murid, sebenarnya dana BOS yang dibantu pemerintah pusat untuk apa?
Kemudian adalagi sumbangan yang marak sekarang ini, yang mana siswa dibagikan amplop yang berisi kwitansi untuk diisi. Dan ada selebaran yang keterangannya untuk sampai sejuta Alqur’an dan untuk anak dalam.
Parahnya, saat dikonfirmasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan ternyata dari pihak dinas sudah ada larangan, kata Kadis Pendidikan tersebut.
(deno)
