ISTANBUL: Presiden Tayyip Erdogan membuka jembatan gantung yang berukuran besar, yang melintasi Selat Dardanelles Turki pada Jumat (18 Maret). Jembatan ini merupakan Sebagian dari serangkaian proyek infrastruktur besar yang telah diprioritaskan selama dua dekade berkuasa.
Menghubungkan pantai Eropa dan Turki Asia, Jembatan Canakkale 1915 dibangun oleh perusahaan Turki dan Korea Selatan dengan investasi 2,5 miliar euro (US$2,8 miliar, dengan memiliki bentangan terpanjang di dunia.
Mega proyek semacam itu telah menjadi salah satu pencapaian utama Erdogan sejak Partai AK-nya pertama kali berkuasa pada 2002, termasuk bandara baru Istanbul, terowongan kereta api dan jalan di bawah selat Bosphorus Istanbul, dengan sebuah jembatan di atasnya.
“Pekerjaan ini akan terus memberikan keuntungan bagi negara selama bertahun-tahun,” kata Erdogan pada upacara pembukaan pada peringatan kemenangan angkatan laut Ottoman 1915 melawan pasukan Prancis dan Inggris di Dardanelles selama Perang Dunia Pertama.
“Proyek-proyek ini memiliki andil besar dalam menempatkan negara kita ada di depan dalam urusan investasi, tenaga kerja, dan ekspor,” katanya.
Tahun lalu ia meluncurkan apa yang sebelumnya disebutnya sebagai “proyek gila”: sebuah kanal senilai US$15 miliar di Istanbul yang dimaksudkan untuk mengurangi tekanan di Selat Bosphorus yang sibuk. Namun kritikus mempertanyakan kelayakan proyek mengingat kesulitan ekonomi Turki, serta risiko kerusakan lingkungan dan beberapa penolakan dari publik.
Biaya yang Mahal
Menjelang pemilihan nasional yang dijadwalkan pada 2023, jajak pendapat menunjukkan penurunan popularitas Erdogan dan Partai AK-nya, yang meningkatkan prospek oposisi untuk menggulingkannya.
Oposisi utama CHP telah mengkritik potensi biaya jembatan tersebut dibebankan ke dompet publik, ditambah dengan pemberitaan media yang mengatakan perjanjian build-operate-transfer mencakup jaminan pembayaran tahunan 380 juta euro (US$420 juta) kepada operator dengan total 6 miliar euro selama durasi perjanjian.
Erdogan mengatakan harga yang dikenakan kepada kendaraan penumpang yang menggunakan jembatan itu adalah 200 lira (US$13,50).
Pengerjaan proyek jembatan Dardanelles dimulai pada bulan Maret 2017, dengan lebih dari 5.000 pekerja terlibat dalam pembangunannya.
Panjang span tengahnya adalah 2.023 yang merupakan referensi untuk peringatan 100 tahun Republik Turki pada tahun 2023.
Ini adalah jembatan keempat yang menghubungkan pantai Eropa dengan Turki yang berada di wilayah Asia, di samping tiga lagi yang dibangun di Istanbul.
Menaranya setinggi 318m dan total panjang jembatan adalah 4,6 km (2,9 mil) termasuk jembatan penghubung.
Selama ini, kendaraan yang melakukan perjalanan antara Anatolia dan semenanjung Gallipoli harus melintasi Dardanelles dalam satu jam perjalanan menggunakan feri, dimana termasuk waktu tunggu sebanyak lima jam. Perjalanan sekarang akan memakan waktu sekitar enam menit. Khalfani
