Blangkejeren, Investigasi.news-Dalam Rangka Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2022. Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Gayo Lues,menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM), di Aula BNNK Gayo Lues, Blangkejeren, Rabu (22 /06/2022).
Dalam kegiatan tersebut,selain Kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Iman ST MSi, Sentosa Abadi S Kep, juga tampak hadir lima orang Agen Pemulihan IBM Desa Penosan antara lain: Rofimiga Azfira, Muslim, Nasaruddin, Sukran dan Marhaban.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Iman dalam sambutanya dan sekaligus membuka acara itu menyampaikan Intervensi Berbasis Masyarakat merupakan Intervensi di bidang rehabilitasi terhadap penyalahgunaan Narkoba yang dirancang dari masyarakat untuk masyarakat dan oleh masyarakat itu sendiri sesuai dengan kearifan lokal.
IBM ini merupakan pendekatan rehabilitasi dalam bentuk minimal dan ambang batas rendah (Low Threshold) yang berarti layanan tersebut mudah di akses dan tidak membutuhkan banyak persyaratan untuk mewujudkan Desa Bersinar IBM yang sangat dibutukan oleh Desa Bersinar tersebut.
Selain itu,sasaran dari pembentukan IBM di Desa Bersinar antara lain Penggunaan dan korban penyalahgunaan narkoba di suatu keluarga. Keluarga yang memiliki persoalan terhadap gangguan pengguna narkoba pada salah satu keluarga. Masyarakat yang terlibat dan berperan aktif pada rehabilitasi narkoba dan Perangkat Desa atau Pemerintah lokal dapat menjadi tumbuh kembang IBM.
“Untuk itu saya berharap kepada peserta Agen Pemulihan bersungguh – sungguh mengikuti Bimtek yang dilaksanakan selama 3 hari ini,agar nantinya pada pelaksanaan di masyarakat dapat memberikan Informasi yang benar terhadap rehabilitasi dan membangun hubungan yang baik terhadap Aparatur Desa dan pemangku kepentingan Desa,masyarakat dan pihak Stakeholder lainnya,” pungkas Kepala BNNK Gayo Lues ini.
Sementara Sentosa Abadi S Kep menjelaskan kegiatan ini tujuannya untuk memahami apa yang akan dilaksanakan di Desa Intervensi Berbasis Masyarakat Desa Penosan Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues. “Saya berharap,kepada Agen Pemulihan agar dapat mengimplementasikan di layanan Intervensi Masyarakat oleh Tim Agen Pemulihan,” tutupnya. ( SM )
