Batam, Investigasi.news – Peredaran rokok ilegal merek Morena Bold di Batam semakin menggila. Rokok tanpa pita cukai ini dengan mudah ditemukan di berbagai lokasi tanpa adanya pengawasan ketat dari aparat penegak hukum. Negara dirugikan miliaran rupiah, sementara masyarakat terancam kesehatannya akibat kandungan tar dan nikotin berbahaya yang tak terkontrol.
Rokok ilegal seperti Morena Bold tidak melalui uji kualitas resmi, sehingga kandungan zat beracunnya bisa jauh lebih tinggi dibandingkan rokok legal. Konsumsi rokok ini berisiko menyebabkan kerusakan paru-paru, penyakit jantung, hingga kanker. Ironisnya, meski bahayanya sudah jelas, peredaran rokok ini justru semakin meningkat tanpa ada tindakan tegas dari pemerintah dan Bea Cukai Batam.
Dugaan Adanya Jaringan Mafia Rokok Ilegal di Batam
Bukan sekadar beredar di Batam, Morena Bold diduga kuat diselundupkan ke luar Batam dalam skala besar. Modus operandi penyelundupan ini dikendalikan oleh cukong-cukong besar yang memiliki jaringan kuat dalam bisnis rokok ilegal. Siapa dalang di balik bisnis haram ini? Mengapa aparat terkesan tutup mata?
Bea Cukai Batam sebagai garda terdepan dalam mengawasi peredaran barang ilegal justru seolah tidak berdaya. Sampai hari ini, belum ada upaya nyata untuk menghentikan penyelundupan rokok ilegal yang semakin masif. Apakah ini bentuk kelalaian, atau ada dugaan permainan di balik layar?
Jika dibiarkan, kerugian negara akibat rokok ilegal bisa mencapai miliaran rupiah. Selain pajak yang tak masuk ke kas negara, maraknya rokok ilegal juga menghancurkan industri tembakau resmi yang taat aturan. Sementara itu, masyarakat Batam terjebak dalam pusaran bisnis hitam yang kian tak terkendali.
Publik kini mendesak pemerintah pusat, aparat penegak hukum, dan Bea Cukai Batam untuk tidak lagi berpangku tangan. Jika dibiarkan terus berlanjut, Batam bisa menjadi surga bagi mafia rokok ilegal, sementara rakyat hanya bisa menelan dampaknya.
Apakah kita akan terus membiarkan Batam menjadi sarang penyelundupan tanpa hukum? Ataukah sudah saatnya Bea Cukai dan aparat bertindak tegas tanpa kompromi?
Fransisco Chrons
