AHY Daftarkan 2,4 Juta Bidang Tanah dalam 100 Hari

More articles

spot_img

Jakarta, investigasi.news – Dalam kurun waktu 100 hari kerja Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebanyak 2,4 juta bidang tanah berhasil didaftarkan melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Informasi ini diungkapkan pada _Media Gathering_ di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Jumat (07/06/2024).

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR), pada awal Februari 2024 ketika Menteri AHY mulai menjabat, jumlah bidang tanah yang terdaftar adalah 110,8 juta. Setelah 100 hari, pada 31 Mei 2024, angka tersebut meningkat menjadi 113,3 juta bidang tanah di seluruh Indonesia.

Diluncurkan pada tahun 2017, program PTSL menunjukkan peningkatan signifikan sekitar 250% dalam tujuh tahun terakhir. Setiap tahun, capaian PTSL terus meningkat. “Pada awal peluncurannya, program PTSL mencatat 46 juta bidang tanah yang terdaftar. Mengingat estimasi total bidang tanah mencapai 126 juta, Presiden menekankan pentingnya mempercepat proses ini,” kata Menteri AHY.

Baca Juga :  Presiden RI Puji Predikat WTP Pemerintah, Menteri AHY: Ini Fondasi Kemajuan Pembangunan

Keberhasilan program PTSL mendapatkan pengakuan dari Bank Dunia. Pada 13 Mei 2024, Menteri ATR/Kepala BPN diundang untuk menghadiri World Bank Land Conference 2024 di Washington DC, Amerika Serikat, untuk mempresentasikan keberhasilan pendaftaran tanah di Indonesia yang dianggap melampaui harapan.

“Meski kita belum sempurna, saat berada di Washington DC, saya bertemu dengan Kepala BPN Belanda dalam _side meeting_, berbagi pengalaman. Belanda, yang paling maju di dunia dalam hal ini, telah mendata 8 juta bidang tanah. Masalah kita jauh lebih kompleks, namun alhamdulillah kita mampu melakukan ini secara progresif dan mendapatkan penghargaan,” ungkap Menteri AHY.

Selama 100 hari kerja Menteri AHY, sebanyak 20 kabupaten/kota telah dideklarasikan lengkap, menambah total Kabupaten/Kota Lengkap menjadi 33. Kementerian ATR/BPN menargetkan sebanyak 104 Kota/Kabupaten Lengkap di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 Resmi Diluncurkan, Menteri AHY Harap Bisa Dorong Investasi dan Kepastian Hukum

“Kota dan kabupaten yang mendapatkan status lengkap berarti semua bidang tanah di wilayah tersebut telah dipetakan dan didata. Ini sangat membantu pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan di bidang tata ruang dan pertanahan. Dalam minggu dan bulan mendatang, kami akan mendeklarasikan semakin banyak Kota/Kabupaten Lengkap di seluruh Indonesia,” tegas Menteri AHY.

Rel/Guh

spot_img
spot_img

Latest

spot_img