Sawahlunto, Investigasi.news – Kreatifitas adalah yang paling utama dalam pembuatan souvenir sehingga souvenir yang dibuat memiliki nilai unik, kreatif, dan cantik sehingga menimbulkan potensi ekonomi kreatif meski terbuat dari bahan perca Songket Silungkang di Kota Sawahlunto.
Salah satunya adalah kreatifitas dalam pembuatan souvenir dari pernak pernik perca yang diproduksi oleh salah satu sub sektor ekonomi kreatif dan ditangan pengrajin Sigek Art di Desa Silungkang Duo Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto mengerakkan potensi itu.
Kelompok pengrajin Sigek Art di Desa Silungkang Duo Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto, kelompok pengrajin yang berawal beranggotakan 17 orang ini memanfaatkan perca kain Songket menjadi tas, bungkus tisu, gantungan kunci, masker, ID Card serta kebutuhan kelengkapan rumah tangga lainnya.
Ketua Kelompok Sigek Art Rita Fitri menyatakan kelompok ini terbentuk saat pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu karena ada permintaan yang meningkat terhadap masker dari perca Songket Silungkang kepada beberapa pengrajin.
Dari memulai membuat masker ini timbullah kreasi untuk membuat tas, bungkus tisu, gantungan kunci serta tergantung permintaan konsumen. Dan membuat souvenir juga jadi langkah untuk pengembangan usaha anggota kelompok โ, kata Rita Sabtu (8/6/2024)
Lebih jauh Rita menjelaskan souvenir ini tak hanya dijual di toko โ toko serta objek wisata saja, dikesempatan mengikuti pelatihan serta ajang bazar UMKM juga jadi wadah pemasaran dan bisa order melalui Telp/Whatshap 0823-9064-6444.
โ serta orderan berupa souvenir pernikahan, seminar, kegiatan serta cenderamata juga dapat dipenuhiโ pungkasnya. (tumpak)