Pembukaan Pelatihan Digital Leadership Academy, Kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan mitra UN-APCICT, University of Strathclyde Glasgow-UK, University of WollongongAustralia, University of Twente – Belanda, dan JICA Japan
Jatim, Investigasi.news – Digital Leadership Academy (DLA) Kementerian Kominfo kembali menyelenggarakan pelatihan untuk mengembangkan kompetensi pemimpin di bidang digital. Penyelenggaraan pelatihan pada trimester keempat tahun 2023 bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan mitra UN-APCICT, University of Strathclyde Glasgow-UK, University of Wollongong- Australia, University of Twente – Belanda, dan JICA Japan. Kerjasama yang bertajuk Smart Digital Leaders Province – Jatim Cettar ini diikuti oleh perwakilan kepala Organisasi Perangkat Daerah baik di tingkat Kabupaten, Kota dan Provinsi Jawa Timur sejumlah 77 orang. Pelatihan Smart Digital Leaders Province – Jatim Cettar berfokus pada teori, kebijakan, dan praktik mengenai Digital Leadership Transformation.
Kegiatan hari pertama pelatihan Smart Digital Leaders Province – Jatim Cettar pada hari Rabu, tanggal 22 November 2023 dilaksanakan di Grand Mercure Malang dan diawali dengan pembukaan secara resmi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, S.Sos., M.Si. Dihadiri oleh Kepala BPSDM Kominfo Kementerian Kominfo, Dr. Eng. Hary Budiarto, M.Kom.,IPM, Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. dan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Kominfo, Drs. Baso Saleh, M.I.Kom. Pembukaan kemudian dilanjutkan dengan paparan beberapa Penceramah, diawali dengan materi Pembekalan Awal Penyusunan Rencana Aksi sebagai output pelatihan peserta oleh Dr. Muhammad Taufiq, DEA, Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara, LAN RI. Materi inti pada hari pertama pelatihan disampaikan oleh narasumber dari UN-APCICT dengan judul materi Inclusive Digital Development.
Kegiatan hari kedua, Kamis, 23 November 2023 – Pelatihan diisi dengan Kebijakan Satu Data Indonesia oleh Koordinator Sekretariat Satu Data Indonesia, Erwin Dimas, SE. DEA. dan dilanjutkan dengan pemberian materi dari Kepala Pusdiklat Kementerian Kominfo, Drs. Baso Saleh, M.I.Kom yang menyampaikan materi mengenai Overviu Program Pelatihan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Materi selanjutnya yaitu Orientasi Program DLA yang disampaikan oleh Ketua Sub Pokja DLA, Drs. Sadjan, M.Si. Dilanjutkan ke materi inti yang diisi oleh UN-APCICT mengenai ICT for Disaster Risk Management serta ditutup dengan materi Muatan Teknis Substansi Lembaga:
Kebijakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) oleh Cahyono Tri Birowo, ST., MTI., Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE, Kementerian PANRB.
Materi-materi tersebut disampaikan kepada peserta untuk membuka wawasan mengenai regulasi dan tata kelola pemerintahan dalam rangka mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Timur.
Sekilas tentang DLA
Dalam rangka penciptaan ekosistem digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya mendukung agenda pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang digital yang komprehensif dan berkelanjutan, salah satunya melalui program DLA. Secara umum DLA merupakan program pelatihan pengembangan SDM dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yang dikhususkan untuk level pimpinan di sektor publik (Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi) dan sektor private (swasta). DLA bertujuan meningkatkan kapasitas para pimpinan dalam menginisiasi dan mendorong perubahan dalam rangka mendukung akselerasi transformasi digital di
Indonesia.
Pada tahun 2023 ini, program DLA dibagi dalam 3 (tiga) skema yaitu Smart Digital Leader Indonesia Maju, Smart Digital Leader Semakin Digital dan Smart Digital Leader Province. Dalam pelaksanaannya, materi pelatihan DLA dirancang bersama perguruan tinggi terbaik dunia dan Global Technology dan badan/lembaga internasional.
