Jepara, investigasi.news. Dalam menghadapi tantangan krisis air baku, Pihak Management Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jepara telah mengambil langkah maju dengan merancang inovasi baru. Upaya ini bertujuan untuk memastikan pasokan air mencukupi hingga ke ujung pelayanan di seluruh wilayah Jepara. Ju’mat, (21/7/2023)
Kekurangan air baku merupakan masalah yang serius di banyak daerah di seluruh dunia, termasuk Jepara. Menghadapi situasi tersebut, PDAM Jepara tidak tinggal diam dan berusaha mencari solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan air masyarakatnya.
Dengan fokus pada peningkatan infrastruktur dan teknologi, PDAM Jepara telah mengembangkan rancangan pompa pendorong inovatif yang mampu mengatasi hambatan distribusi air hingga ujung pelayanan. Rancangan ini berdasarkan analisis mendalam terhadap sistem distribusi air saat ini dan dilengkapi dengan teknologi terkini.
Direktur PDAM Jepara, Sapto Budiriyanto, dalam wawancara eksklusif menyatakan, “Kami menyadari bahwa kekurangan air baku telah menjadi masalah serius bagi warga Jepara, khususnya desa Kedungmalang. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam rangka memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Rancangan pompa pendorong baru ini diharapkan dapat meningkatkan distribusi air hingga ke wilayah yang sebelumnya sulit terjangkau.”
Pompa pendorong yang direncanakan akan ditempatkan di beberapa titik strategis di wilayah Jepara, sehingga dapat membantu mendorong aliran air dengan tekanan yang cukup untuk mencapai area pelayanan yang lebih jauh dan tinggi. Ini akan mengurangi risiko kekeringan dan memastikan setiap rumah tangga dan bisnis di Jepara mendapatkan pasokan air yang memadai.
Pj.Bupati Jepara Edy Supriyanta, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. “Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh PDAM Jepara dalam mengatasi permasalahan air baku di wilayah kita. Ini adalah langkah progresif yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat kami. Pemerintah daerah siap untuk mendukung implementasi proyek ini agar dapat segera dinikmati oleh seluruh penduduk Jepara.”
Rencananya, proyek pengembangan infrastruktur pompa pendorong akan segera memasuki tahap pelaksanaan dan diharapkan akan selesai dalam waktu yang relatif singkat. Dengan upaya kolektif dan inovasi terus-menerus dari PDAM Jepara, diharapkan ketersediaan air baku yang memadai dapat menjadi kenyataan bagi seluruh warga Jepara.
Sapto Budiriyanto mengatakan bahwa yang dimaksud inovasi disini ada ide untuk memanfaatkan pompa yg ada yakni pompa type submersible atau pompa sumur dalam yang akan di design dimasukkan ke pipa jaringan distribusi utama (JDU) sehingga efektif dan efisien karena sudah tidak lagi melakukan pengadaan pompa type lain.
“Dan sebagai pilot Project akan kami uji cobakan pada pelayanan yg ke Wilayah Kedungmalang mohon doa dan dukungannya saja dari semua pihak agar inovasi ini berhasil.” kata Sapto Budirinyanto.
Mengakhiri wawancaranya Direktur PDAM Sapto Budiriyanto, mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam menggunakan air agar sumber daya ini dapat terjaga dengan baik dan terdistribusi secara merata ke seluruh wilayah. Dengan semangat kebersamaan, bersama-sama kita hadapi krisis air dan ciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.
(Petrus)
