LaCfest Volume 1 Resmi Dibuka: Perpaduan Seni, Budaya, dan Kreativitas Masyarakat Lawang

More articles

Kabupaten Malang, investigasi.news – Event Lawang Culture Festival (LaCfest) Volume 1 resmi dibuka oleh Plt. Bupati Malang, H. Didik Gatot Subroto. Acara yang berlangsung selama 11 hari, dari 17 hingga 27 Oktober 2024, ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang menggabungkan seni, budaya, dan kreativitas masyarakat Kecamatan Lawang.

Bertempat di Area Pujasera, Kelurahan Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, pada Kamis sore (17/10/2024), acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Camat Lawang, Forkopimcam, serta Ketua dan Pengurus LaCfest.

Salah satu acara yang paling dinantikan adalah audisi *Lawang Voice*, terbuka untuk peserta pria dan wanita berusia 15-30 tahun. Peserta diminta mengirimkan video bernyanyi berdurasi maksimal 1 menit secara online, sementara finalnya akan dilaksanakan dengan iringan musik secara langsung. Para peserta akan memperebutkan juara 1, 2, 3, dan harapan, dengan hadiah berupa piagam penghargaan dan trofi. Audisi ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu (20/10/2024).

Baca Juga :  Bupati Malang Tinjau Pasar Pakisaji, Bagikan Doorprize dan Minyak Goreng untuk Pedagang dan Pembeli

Selain itu, kompetisi kostum karnaval juga akan diadakan untuk peserta berusia minimal 17 tahun yang berdomisili di Kecamatan Lawang. Kostum disediakan oleh panitia, dan peserta diwajibkan menghadiri pertemuan teknis. Kompetisi ini memperebutkan penghargaan untuk kategori *Best Performance*, *Best Make-up*, dan *Best Talent*.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Malang mengungkapkan harapannya, “Saya berharap masyarakat yang hadir dapat memetik makna positif dari *Lawang Culture Carnival* ini, serta memiliki rasa *handarbeni* terhadap kekayaan budaya yang diwariskan oleh leluhur kita. Dengan demikian, kebersamaan ini dapat menjadi modal berharga dalam membangun Kecamatan Lawang agar lebih maju dan sejahtera.”

Beliau juga menyoroti pentingnya menjaga keberagaman yang ada di Kabupaten Malang, yang terdiri dari berbagai suku, ras, agama, dan latar belakang, sebagai kekuatan kolektif untuk memelihara kerukunan dan persatuan.

“Melalui *Lawang Culture Festival*, kita tidak hanya menyajikan hiburan, tapi juga memperkenalkan dan mempersatukan berbagai keunikan seni dan budaya lokal, khususnya kepada generasi muda, di tengah tantangan globalisasi yang berpotensi mengikis budaya lokal,” tambahnya.

Baca Juga :  Melalui Program PTSL, Desa Kasembon Bululawang Malang Serahkan 400 Sertifikat Tanah

Plt. Bupati Malang turut menyampaikan kebanggaannya atas semangat dan kreativitas warga Kecamatan Lawang dalam menyelenggarakan *Lawang Culture Festival Volume 1* ini. “Saya berharap kegiatan semacam ini terus ditingkatkan, agar menjadi daya tarik wisata lokal yang bermanfaat dari aspek ekonomi, sosial, dan budaya. Semoga ke depan, acara ini bisa dilaksanakan setiap tahun,” pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia LaCfest, Bastian Nova Pratama, menuturkan bahwa festival ini menjadi ruang bagi pemuda Lawang untuk berkreasi dan menampilkan bakat mereka di bidang seni tari, musik, dan kreasi kostum. “Kami berharap LaCfest dapat menjadi wadah ekspresi bagi para pemuda di Kecamatan Lawang,” jelasnya.

Selain itu, acara ini juga diikuti oleh 112 UMKM, mayoritas dari wilayah Lawang, yang turut memasarkan produk mereka. Diharapkan, kehadiran UMKM ini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat, serta menjadi tempat bersantai bagi pengunjung dengan adanya wahana bermain anak-anak.

Baca Juga :  Basarah Ramaikan Festival 1000 Banteng Nuswantoro

Daya Sundara, tokoh komunitas *Arek Lawang* (ARELA) dan pemilik PT Exel Mandiri, juga melihat acara ini sebagai sarana edukasi bagi masyarakat Lawang dan sekitarnya. “Acara ini mampu menghidupkan kegiatan seni dan usaha, serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini bisa menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modal di Lawang. “Lawang memiliki potensi besar, baik dari segi wisata maupun historisnya. Kita harus siap memanfaatkan peluang ini untuk membangun kawasan yang lebih hidup dan produktif,” tuturnya.

Sementara itu, Lurah Lawang, Bambang P, mengajak masyarakat untuk turut mendukung acara ini. “Saya mengundang seluruh masyarakat Lawang dan sekitarnya untuk hadir dan menjadikan LaCfest sebagai hiburan keluarga, menikmati seni, serta mengenal produk lokal,” ajaknya.

Guh

- Advertisement -spot_img

Latest