Malang, Investigasi.news – Dalam upaya untuk mengatasi lonjakan biaya hidup dan menekan inflasi yang sering terjadi menjelang lebaran, Pemerintah Kota Malang mengambil langkah berani dengan meluncurkan program mudik gratis pada tahun 2024.
Dengan kolaborasi antara Pemkot Malang dan Polresta Malang, program ini tidak hanya menawarkan kesempatan kepada ratusan pemudik untuk pulang ke kampung halaman dengan nyaman dan tanpa biaya, tetapi juga memiliki dampak yang lebih luas dalam memperkuat stabilitas ekonomi regional.
Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST, MT, menjelaskan bahwa program ini diselenggarakan dengan tujuan ganda. Pertama-tama, program ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan memastikan mobilitas masyarakat tetap lancar selama musim mudik.
Dengan menyediakan sepuluh armada bus dari Pemkot Malang dan tiga armada bus dari Polresta Malang, diharapkan dapat mengurangi tekanan pada infrastruktur transportasi dan menghindari kemungkinan terjadinya kemacetan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Namun, manfaat dari program ini tidak hanya terbatas pada aspek logistik semata. Erik Setyo Santoso juga menyoroti dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas.
Dengan memberikan akses mudik gratis kepada warga, pemerintah setempat berharap dapat meringankan beban finansial yang biasanya dirasakan oleh masyarakat dalam menghadapi biaya transportasi yang meningkat pesat menjelang lebaran.
Hal ini tidak hanya membantu individu dan keluarga untuk menghemat pengeluaran, tetapi juga dapat memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi di kampung halaman para pemudik.
Selain itu, program mudik gratis ini diharapkan dapat menjadi salah satu faktor pengendali inflasi. Biaya transportasi yang cenderung meningkat saat musim mudik sering menjadi penyumbang utama dalam kenaikan harga barang dan jasa secara keseluruhan.
Dengan memberikan alternatif transportasi gratis kepada masyarakat, pemerintah berupaya untuk mengurangi tekanan inflasi yang mungkin terjadi, sehingga menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.
Dengan demikian, program mudik gratis yang digelar oleh Pemerintah Kota Malang bukan hanya sekadar bantuan sosial, tetapi juga merupakan langkah strategis yang cerdas dalam mengelola ekonomi lokal dan mengurangi dampak negatif dari lonjakan biaya hidup menjelang hari raya.
Diharapkan, langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengimplementasikan kebijakan proaktif untuk melindungi kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan ekonomi di tengah tantangan yang terus berkembang.
Gub
