Unit Soft Bag II PT Otsuka Indonesia Resmi Dibuka

More articles

 

Malang, Investigasi.news – Peresmian sekaligus pembukaan pabrik Unit Soft Bag II milik PT Otsuka Indonesia yang terletak di Lawang, Selasa (13/06/2023) dilakukan langsung oleh Bupati Malang, H.M. Sanusi.

Tak hanya Bupati, peresmian tersebut dihadiri para eksekutif dari Otsuka Jepang, pejabat senior Kementerian Kesehatan RI dan BPOM, serta Konsul Jenderal Jepang di Indonesia.

“Proyek pembangunan pabrik soft bag 2 ini dimulai dengan ditandai peletakan batu pertama pada 10 Juni 2021, dan dilanjutkan pembangunan gedung pabrik, dilanjutkan pemasangan peralatan dilakukan oleh tenaga ahli dari PT. Otsuka Indonesia yang didukung oleh ahli dari Jepang dan Eropa dengan mengacu pedoman cara pembuatan obat yang baik (CPOB) yang diterima secara internasional,” kata Plant Director Lawang Factory PT Otsuka Indonesia, Tatik Istiqamah.

Ia menambahkan, pabrik baru yang dijadwalkan beroperasi pada akhir tahun 2023 tersebut berkapasitas 63 juta soft bag per tahun. Dengan didukung peralatan dari Jepang dan Eropa. Fasilitas pabrik baru ini diharapkan dapat terus optimal mendukung ketersediaan obat yang bermutu tinggi secara nasional disektor privat maupun JKN dan juga secara global.

Sementara itu, Bupati Malang mengucapkan selamat datang kepada Ibu Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Terima kasih telah berkenan hadir untuk mengikuti Opening Ceremony gedung baru PT Otsuka Indonesia.

“Saya juga mengucapkan Selamat dan Sukses kepada keluarga besar PT Otsuka Indonesia atas diresmikannya gedung baru ini yang dipergunakan sebagai sarana produksi, khususnya produk-produk nutrisi klinis,” ucapnya.

Baca Juga :  Bupati Sanusi: Sholat Subuh Berjamaah Kunci Keberkahan dan Kemakmuran Kabupaten Malang

Bupati Malang, H.M. Sanusi, saat menghadiri peresmian sekaligus pembukaan pabrik Unit Soft Bag 2 milik PT Otsuka Indonesia yang terletak di Lawang. Ia berharap dengan adanya gedung baru ini, akan semakin meningkatkan produktivitas PT Otsuka Indonesia, dan mampu mendorong kinerja bisnis perusahaan, sehingga PT Otsuka Indonesia semakin sukses, dan mampu memberikan manfaat yang semakin besar kepada masyarakat, dan kepada bangsa Indonesia.

Derap langkah pembangunan harus berjalan beriringan dan selaras, serta mampu saling mendukung antar lini, sehingga pencapaian yang dirasakan juga tidak hanya sekadar pencapaian sesaat tetapi dapat mengarah pada pencapaian yang berkelanjutan.

“Spirit inilah yang selama ini sudah ditunjukkan PT Otsuka Indonesia, yang senantiasa berupaya menciptakan industri yang sangat diperlukan kontribusinya dalam mencapai kesehatan masyarakat, tidak hanya di Indonesia bahkan masyarakat dunia. Dimana hal ini diusung dengan tagline “Otsuka-people creating new products for better health worldwide,” urai Sanusi.

“Untuk itu, selain penguatan komitmen PT Otsuka Indonesia yang concern pada sektor kesehatan, saya harap momentum peresmian gedung produksi baru ini nantinya juga semakin membuka peluang sekaligus kesempatan kerja bagi putra daerah dari Kabupaten Malang yang ingin berkarir di PT Otsuka Indonesia,” tuturnya menambahkan.

Ia juga berpesan agar PT Otsuka Indonesia senantiasa mengikuti perkembangan teknologi terkini, dan juga berkomitmen untuk mendukung regulasi obat serta industri farmasi di Indonesia. Sekaligus ikut membantu Pemerintah dalam menerapkan praktik-praktik berkelanjutan atau Green Business sebagai upaya pencegahan dalam mengatasi dampak perubahan iklim.

Baca Juga :  Bupati Malang Buka WRC Super Grasstrack Motorcross 2024: Ajang Sportivitas dan Silaturahmi Pecinta Otomotif

Mengenal pabrik infus soft bag yang ramah lingkungan

PT Otsuka Indonesia telah beroperasi selama 48 tahun. Berdasarkan semangat Otsuka people creating new products for better health worldwide. Kami berupaya menjadi perusahaan yang sangat diperlukan kontribusinya dalam perawatan medis dan kesehatan masyarakat di Indonesia.

Pabrik PT Otsuka Indonesia dengan luas lahan 5 hektar are berlokasi di Lawang Malang Jawa Timur mempunyai sekitar 600 karyawan untuk memproduksi berbagai macam cairan infus/injeksi obat-obatan lain dalam bentuk sediaan tablet sirup dan nutrisi interal serta alat kesehatan. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan tidak hanya ke Indonesia tetapi juga diekspor ke negara-negara Asean Hongkong Mongolia India Timur Tengah dan lain-lain.

Sampai saat ini PT Otsuka telah secara aktif berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan obat nasional ( JKN ) dengan persentase rata-rata 60 – 65% untuk pemenuhan kebutuhan basic solution dan juga kebutuhan obat dan alat kesehatan nasional lainnya.

Selain mengikuti perkembangan teknologi terkini pemenuhan regulasi obat dan industri farmasi PT Otsuka Indonesia juga ikut berkontribusi dalam pemberdayaan dan pengembangan masyarakat di sekitarnya. Secara global PT Otsuka Indonesia ikut berperan aktif dalam upaya mengatasi dampak perubahan iklim yang menjadi perhatian dunia dalam beberapa tahun terakhir, lingkungan dalam rangka mendukung dan berkontribusi terhadap konsep perusahaan yang ramah lingkungan.

Baca Juga :  DPRD Kota Malang Apresiasi Laporan Pertanggungjawaban APBD 2023: Pj Wali Kota Ungkap Kendala dan Solusi

Sebagai perusahaan manufaktur PT Otsuka Indonesia secara aktif melakukan pengembangan dengan mengadopsi peralatan dengan memadukan ide-ide terkini dan inovatif seperti desain peralatan dengan mempertimbangkan pengurangan penggunaan bahan baku utama seperti resin plastik pengurangan limbah dan jumlah penggunaan energi.

Dalam hal mutu PT Otsuka Indonesia menerapkan proses sterilisasi suhu tinggi pada 121 derajat Celcius telah mendapatkan sertifikat halal dan akan terus menyediakan produk-produk infus yang aman dan bermutu tinggi.

Proyek pengembangan pabrik soft bag baru dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 10 Juni 2021 dilanjutkan dengan pembangunan gedung pabrik pemasangan berbagai peralatan oleh tenaga ahli dari PT Otsuka Indonesia yang didukung oleh ahli dari Jepang dan Eropa dengan mengacu pada pedoman CPOB kini cgmp yang diterima secara internasional.

Ini produksi yang dijadwalkan beroperasi pada akhir tahun 2023 berkapasitas 63 juta soft back per tahun dengan peralatan produksi utama dari pabrikan Eropa dan Jepang dengan seluruh proses di otomatisasi untuk memastikan kualitas dan produktivitas yang tinggi sehingga akan menjadi pabrik yang rasional dan efisien. Fasilitas produksi ini diharapkan terus optimal mendukung ketersediaan obat yang bermutu tinggi secara nasional privat maupun JKN dan juga secara global ekspor.

Peresmian pabrik softback baru softback 2 produksi unit ini telah dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 223 dengan dihadiri para eksekutif dari suka Jepang pejabat senior kementerian Kesehatan RI dan badan POM serta Jenderal Jepang di Indonesia.  Guh

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest