Malang, Investigasi.news – Dengan penuh sukacita dan haru, Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat, menyambut kedatangan jamaah haji dari kloter 24 di Balaikota Malang pada pukul 15:00 WIB. Kedatangan ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu, mengingat sebelumnya jemaah dari kloter 21, 22, dan 23 juga telah tiba lebih dahulu di Ki Angmor Rampal Kota Malang pada 29 Juni 2024.
Dalam sambutannya, Wahyu Hidayat menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas kepulangan para jemaah haji yang telah menyelesaikan ibadah mereka di Tanah Suci. “Alhamdulilah, saya ucapkan selamat datang kepada seluruh jemaah haji yang telah menunaikan ibadah haji dan pulang dengan sehat walafiat,” ujar Wahyu dengan penuh kehangatan.
Prosesi penyambutan ini berlangsung dengan penuh haru, terutama saat bus yang membawa jamaah haji tiba satu per satu di Balaikota Malang. Para keluarga dan kerabat yang telah menunggu dengan sabar menyambut kedatangan mereka dengan pelukan dan air mata kebahagiaan. Momen ini menjadi bukti betapa rindunya mereka terhadap anggota keluarga yang baru saja kembali dari perjalanan suci.
Wahyu Hidayat juga memberikan informasi mengenai jumlah jamaah haji serta kondisi mereka selama di Tanah Suci. “Dari 1.096 jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci, satu jemaah asal Bandulan Kota Malang meninggal dunia di Mekah.
Menurut data yang diterima, jemaah tersebut meninggal dunia karena sakit dan sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit,” ungkapnya dengan nada prihatin.
Meski demikian, kepulangan jamaah lainnya tetap disambut dengan sukacita. Wahyu berharap agar kepulangan para jemaah haji ini membawa berkah dan doa bagi Kota Malang. “Ini adalah bus terakhir yang tiba di Kota Malang. Sekali lagi saya ucapkan selamat datang dan juga memohon doa bagi Kota Malang supaya lebih baik.
Semoga para jemaah haji menjadi haji yang mabrur dan dengan kembalinya mereka ini bisa memberikan semangat dan doa bagi seluruh masyarakat Kota Malang. Kita juga doakan bersama untuk jemaah yang meninggal agar diterima di sisi-Nya,” tambah Wahyu dengan penuh harapan.
Wahyu Hidayat juga menegaskan bahwa selama perjalanan haji, para jemaah dari Kota Malang menjalani proses dengan lancar tanpa hambatan berarti. Hal ini merupakan kabar baik yang diharapkan dapat membawa semangat positif bagi warga Kota Malang.
Kedatangan kloter 24 ini menandai akhir dari perjalanan panjang para jemaah haji tahun ini. Dengan harapan yang tinggi, Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa kepulangan mereka diharapkan dapat menjadi inspirasi dan doa bagi kemajuan dan kesejahteraan Kota Malang di masa mendatang.
Semoga seluruh jemaah haji yang telah kembali ini mendapatkan predikat haji mabrur dan membawa berkah bagi keluarga serta masyarakat sekitar. Kepulangan mereka bukan hanya sekedar akhir dari perjalanan suci, tetapi juga awal dari kontribusi mereka dalam membangun Kota Malang yang lebih baik.
Guh