Air Tidak Mengalir Ini Press Rilis Munir Banapon Dir. PDAM-Sula

Malut, Investigasi.news Kondisi air bersih dari PDAM Sula yang tidak mengalir pada beberapa titik desa, mendapat tanggapan dari Munir Banapon Direktur PDAM Kab. Kepulauan Sula, berikut tanggapannya:

Lagi-lagi masih dengan persoalan yang sama, bahwa di musim penghujan seperti ini PDAM-Sula tidak bisa berbuat banyak, dan hanya bisa menunggu air kembali jernih sehingga bisa disalurkan kembali ke pelanggan.

โ€Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang ada di desa Wailau kapasitas 20 L/d hanya bisa melakukan penyaringan dan pembersihan air dari sendimen dan lain-lain tapi belum bisa mengolah air keruh jadi jernih sehingga layak konsumsi”, lanjut Munir Banapon (6/5).

Sementara IPA di desa Waiboga kapasitas 30 L/d ketika hujan dan banjir diarea penangkapan air (intake) tertimbun meterial pasir sehingga air tidak masuk ke pipa transmisi sehingga tidak ada pasokan air ke IPA.

Baca Juga :  Namanya Terpampang Di Kubah Masjid, Jaenudin Disinyalir Menjadi ASN Pemda Sula Yang Paling โ€™Solehโ€™

โ€Saat ini PDAM hanya bisa beroperasi dengan mengandalkan pompa pada sumur di desa Waibau dengan kapasitas 20 l/d dan pompa tenaga surya di Sumur desa Fogi yang berkapasitas 5 L/d”, ungkap Dir. Munir Banapon.

Untuk sumur pompa Waibau selama PLN tidak mati maka tetap bisa produksi, sedangkan pompa sumur desa Fogi hanya bisa beroperasi berapa jam dalam sehari saat matahari bersinar.

Kondisi ini mengakibatkan terganggunya pelayanan air bersih di desa Wailau, Pastina, Umaloya, Wai Ipa Waihama dan sebagian pada desa Fogi.

Petugas PDAM berupaya memberi pelayanan dgn membagi distribusi air, yakni dengan mengandalkan pompa sumur Waibau 20 L/d kami berupaya memberi pelayanan secara bergilir di Desa Waibau, sebagian Fagudu (komperda), Falahu dan Fatce pada pagi hari dan pada siang hari sebagian Fagudu (Beliga) dan desa Mangon.

Baca Juga :  Penggiat HAM Kecam Tindakan KPU Pultab Yang Abaikan Hak Pilih 20 Crew Kapal Sabuk Nusantara

โ€Pada saat adanya pelayanan (air mengalir) mohon pelanggan dapat menampung persediaan kami juga mohon maaf atas ketidaknyamanan ini”, kata Munir.

Menurutnya kondisi musim penghujan seperti ini memang banyak kendala namun demikian PDAM terus berupaya memaksimalkan setiap kesempatan untuk dapat terus memberi pelayanan, tutupnya.

Press rilis yang berisi klarifikasi ini selain di kirimkan ke meja redaksi investigasi, juga posting ke ruang-ruang media sosial.

( RL )

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
3,758PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles