Malut, Investigasi.news – Nasib kurang beruntung menerpa pasien di RSUD Sanana dan Kab. Kepulauan Sula, pasalnya layanan di RSUD Sanana belakangan ini semakin menurun.
Hal ini dikatakan olah salah satu keluarga pasien kepada investigasi (24/4), bahwa keluarganya yang menjadi pasien di RSUD Sanana harus dirujuk ke Ternate karena tidak ada dokter operasi.
“Rata-rata rujuk ke Ternate karena tidak ada dokter operasi”, kata keluarga pasien.
Bahkan bukan hanya dokter operasi, sekarang ini di Sula untuk rontgen saja harus rujuk ke Ternate, hal demikian dibenarkan oleh salah satu tenaga kesehatan (nakes) di Kab. Kepulauan Sula.
”Iya betul, minggu lalu ada yang ambil rujukan ke puskesmas kami untuk rontgen ke Ternate”, kata seorang nakes yang minta tidak disebutkan namanya (23/4).
Layanan kesehatan yang semakin menurun banyak dipertanyakan publik, pasalnya dalam porsi APBD sudah jelas alokasi anggaran untuk kesehatan.
”Hal demikian sebenarnya menjadi kejahatan Pemerintah Daerah, karena alokasi anggaran untuk kesehatan itu sudah jelas”, pungkas Sani salah satu masyarakat Kab. Kepulauan Sula.
Kalo kondisi seperti ini, dimana letak bahagia di bidang kesehatan, kalo rontgen saja harus rujuk ke Ternate, ujar Ibu 3 anak ini.
Sementara itu sampai berita ini ditayangkan, kami masih coba menghubungi pihak RSUD Sanana dan Dinas Kesehatan Kab. Kepulauan Sula.
( RL )