Gelar Bimtek Di Jakarta Peserta Wajib Setor Rp 4 Juta, Pembajakan APBD Dimulai ?

More articles

spot_img

Malut, Investigasi.newsMeski sering di kritik karena kerap membuat kegiatan dinas di luar daerah Kab. Kepulauan Sula namun hal ini tidak membuat pemerintah daerah (Pemda) merasa jera, buktinya dalam waktu dekat yakni tanggal 27-29 April 2024 Pemda kembali membuat kegiatan di Jakarta yaitu Bimtek Kepegawaian.

Sesuai surat undangan nomor: 005/653/SETDA-KS/IV/2024 yang diedarkan Sekda Pemda Sula Muhlis Soamole kepada Sekretaris DPRD, Inspektur Daerah, Kepala Badan/Dinas/Bagian,Dir.RSUD Sanana, Kepala Kecamatan dan Kepala Puskesmas.

“Yang membingungkan itu ada setoran peserta senilai Rp 4 juta, jadi masing-masih peserta harus buka dari SPPD senilai tersebut”, ungkap salah satu ASN Pemda Sula kepada Investigasi (24/4).

                 Biaya Kontribusi Rp 4 juta/peserta

Baca Juga :  Warga Wailau Sesalkan Kades Fasilitasi Bupati Sula Satu Tenda Dengan Kekasihnya Di Air Terjun

Lanjutnya jika peserta bimtek berjumlah ratusan orang maka sedikitnya akan terkumpul Rp setengah miliar.

Minta namanya tidak dicantumkan, ASN ini mengira jika kegiatan diluar daerah hanya menghambur-hamburkan anggaran daerah.

Senada dengan ASN tadi, Kamil Fataruba warga Kab. Kepulauan Sula menilai selain menghamburkan anggaran daerah kegiatan bimtek di jakarta merupakan modus.

“Saya menduga ini hanya modus, artinya jika memegang teguh prinsip efisiensi mengingat daerah kita masih banyak butuh anggaran, gelar saja bimtek di Sanana, kita punya gedung serba guna di Fatce, layanan internet dan lainnya kita sudah ada, undang pemateri ke Sanana sekalian kita perkenalkan budaya dan pariwisata kita, kita jual UMKM kita, bukannya akan banyak manfaat?”, ungkap Kamil (24/4).

Baca Juga :  Turun Ke Sula, MS Oke Gas Partai Gerindra

Kalo bukan karena ada udang dibalik batu, untuk apa harus buat kegiatan jauh di Jakarta, kemarin saja soal DOB bawa orang Jakarta sampai ke Mangoli, ini untuk bimtek saja kenapa sampai Sanana saja tidak bisa, jelas ini modus !!!, tuding Kamil.

Sampai berita ini ditayangkan, awak media kami masih mencoba menghubungi sekda Muhlis untuk mempertanyakan setoran uang Rp 4 juta dan kenapa harus menggelar kegiatan di Jakarta.

( RL )

 

spot_img
spot_img

Latest

spot_img