Diduga Gegara ’Ibu Hati Terluka’ BBM Jadi Langka Di Falabisahaya

More articles

spot_img

Malut, Investigasi.newsMeja redaksi investigasi biro Kepulauan Sula mendapatkan aduan dari masyarakat jika di Falabisahaya memasuki 3 minggu ini terjadi krisis kelangkaan BBM, infonya lagi SPBU yang biasa memasok BBM ke masyarakat izinnya sementara ditarik oleh dinas terkait (Perindagkop Pemda Kab. Kepulauan Sula), sayangnya ketika dikonfirmasi ke nomor WhatsApp Ibu Jena Tidore Kadis Perindagkop tidak memberikan tanggapan apapun.

“Sekarang orang Fala bergantung minyak (BBM-red) dari orang Dofa, dan kita harus membayar lebih karena biaya distribusi atau transportasi”, ujar Ik salah satu masyarakat desa Falabisahaya, Kec. Mangoli Utara (26/5).

Usut punya usut, katanya izin operasi SPBU di Falabisahaya sementara ditarik karena ‘sakit hati Ibu Bupati’, ceritanya pada beberapa waktu lalu saat Bupati Ningsi membagikan paket lebaran, speed yang ditumpanginya kehabisan BBM, lalu dengan tengah malam meminta untuk membeli minyak ke SPBU di Falabisahaya, tapi karena tengah malam kemudian membeli dengan jumlah besar infonya tidak dilayani pihak SPBU, padahal yang datang sudah membawa-bawa nama Bupati dan mengatakan bahwa minya ini untuk kebutuhan Bupati, namun itu tadi pihak SPBU tidak memberikan, kabarnya karena dengan jumlah besar, kemudian membeli tengah malam dan yang datang bukan orang yang tidak meyakinkan.

Baca Juga :  Kadis Pendidikan Taliabu, Citra Puspasari Mus Disambut Ratusan Masyarakat Saat Safari Natal Di Desa Nggoli

“Kalo seperti ini kasihan kami masyarakat yang menjadi korban”, lanjut Ik sedih.

Sampai berita ini ditayangkan, awak media investigasi masih berupaya mengkonfirmasi pihak SPBU Falabisahaya untuk mendapatkan informasi terkini menyangkut kelangkaan BBM di Falabisahaya-Mangoli Utara.

( RL )

spot_img
spot_img

Latest

spot_img