Malut, Investigasi.news – Pemuda Kreatif Sula di Desa Fagudu, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, bakal menggelar bakar nasi jaha (bambu) sepanjang 300 meter, bertepatan dengan malam Ela-ela nanti.
event ini akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 08 April 2024 mulai pukul 21.00 hingga selesai bertempat di sepanjang area Kampung Ramadan Desa Fagudu
Irawan Duwila selaku ketua Panitia menyampaikan, nasi jaha dipilih sebagai event lokal dengan mempertimbangkan asas budaya dan kebiasaan orang Sula.
”nasi jaha (nasi bambu) adalah termasuk salah satu hidangan orang Sula yang di hidangkan di atas meja berbuka puasa ketika menjelang akhir ramadan hingga memasuki lebaran idul fitri, hidangan ini menjadi langganan di meja berbuka puasa. Sebagai ciri khas makanan turun-temurun dari Pia Matua atau para leluhur Kepulauan Sula”, ungkap Irawan (6/4).
Filosofi proses pembuatannya, lanjut Irawan, juga sangat mendalam dan berhubungan langsung dengan segala aktivitas kehidupan sosial sehari-hari. Prosesnya dimulai dari pemotongan bambu di hutan, pengambilan daun pisang, hingga ibu-ibu menyiapkan daun pisang, beras, dan santan untuk dimasukkan ke dalam bambu.
“Proses pembakaran nasi mengandung arti dan makna gotong-royong sesama keluarga dan menyambung tali silaturahim menjadi sebuah adat budaya yang harus dilestarikan oleh kita, anak muda Sula masa kini”, sambung Irawan.
Sementara Slamet Gailea selaku Divisi teknis kegiatan desain event menyampaikan bahwa, pada malam acara nanti selain bakar nasi jaha akan ada atraksi bambu gila, penampilan gendang sahur kampis, samra modern, feshion musik ramadhan, berbagi dan makan nasi Jaha untuk pengunjung.
“Di tahun ini event bakar nasi jaha kami saji dengan lebih meriah lagi karena ada beberapa jenis acara yang kami masukan sebagai bentuk perpaduan kreatifitas anak anak muda di sula sehingga dapat menyambung tali silaturahim antar sesama”, turup pria yang biasa di sapa Arlonci ini
( RL )