Makmurdin Mus Adik AHM Optimis Raih Tiket DPD-RI Ke Senayan

More articles

spot_img

Malut, Investigasi.news – Bulat sudah tekad Makmurdin Mus (MM) untuk merebut satu tiket DPD-RI dan melenggang ke Senayan (Kantor DPD-RI), dan ini nampaknya tidak main-main.

Demi untuk meraih dukungan penuh, MM yang maju sebagai Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) asal Maluku Utara ini tak kenal lelah melakukan road show politik ke sejumlah daerah di Aljazirah Kieraha.

Kader sejati partai Golkar yang kini masih aktif sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Dapil V, yaitu Kabupaten Pulau Taliabu dan Kabupaten Kepulauan Sula tak lagi mengincar kursi DPRD Provinsi Malut namun Kemudian malah memilih untuk melanggeng ke Senayan.

Lantas apa sebenarnya motivasi adik dari Ahmad Hidayat Mus (AHM) tokoh Golkar Maluku Utara untuk mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPD RI?

Baca Juga :  Bawaslu Sula Perintahkan ’Kase Turun’ Baliho Ningsi Dilingkungan Masjid Nahi

Menurut MM pria kelahiran tahun 1979, selain memanfaatkan ruang politik, anak muda juga berkewajiban untuk mendedikasikan dirinya serta survive demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara.

“Tugas pokok anggota DPD-RI sangat jelas, yaitu selain menyusun Undang-undang dan pengawasan pemerintahan, anggota DPD juga memiliki tugas untuk menyampaikan aspirasi daerah.
Insha Allah jika saya dipercayakan masyarakat sebagai perwakilan mereka di senayan, maka saya berjanji akan memperjuangkan dan menyuarakan kepentingan rakyat Maluku Utara,” ungkap MM, calon anggota DPD-RI nomor urut 5.

Adik Ahmad Hidayat Mus ini optimis bisa meraih kursi di Senayan, untuk itu pria yang beristrikan Sehat Umagap (pejabat di Pemda Sula) terus bergerilya menyapa pendukung dan simpatisannya di sejumlah daerah di Maluku Utara.

Baca Juga :  Ngeri, Rezim FAM-SAH Bakal Penjarakan Rakyatnya?

MM berharap masyarakat bisa menjatuhkan pilihan kepada dirinya pada pemilihan umum 14 Februari 2024 mendatang.

“Demi kepentingan daerah, kita harus berani dan lantang menyuarakan aspirasi masyarakat, apapun konsekuensinya, memperjuangkan tuntutan rakyat adalah kewajiban dan paling utama,” tutup MM. RL

spot_img
spot_img

Latest

spot_img