Malut, Investigasi.news- Kerap terjadi Pemadaman Listrik ternyata menjadi ancaman bagi pengawasan pemilu, hal ini diduga akan memberikan ruang bagi oknum pelaku pemilu curang untuk memuluskan praktek ‘money politic (Politik Uang).
Hal ini mendapat respon serius dari ketua Badan Pengawas Pemilu/Bawaslu Sula Ajuan Umasugi.
Kepada investigasi (13/2) jelang pencoblosan besok Ajuan sudah menginstruksikan anak buahnya baik itu ditingkat kecamatan (Panwascam) maupun di desa (Panwas Desa) untuk senantiasa waspada dan meningkatkan pengawasannya.
“Saya sudah meminta rekan-rekan panwas baik itu di kota kabupaten, kecamatan maupun desa untuk meningkatkan adrenalinnya dalam hal pengawasan meski terjadi pemutusan aliran listrik, jangan biarkan politik uang menghakimi demokrasi di Kepulauan Sula”, ujar Ajuan mantap.
Dirinya juga mengatakan jika pengawasan terus diperkuat sampai pada selesainya tahapan pemilu.
“Terus kita perkuat pengawasan hingga seluruh tahapan pemilu selesai”, pungkas Ajuan Umasugi Ketua Bawaslu Kab. Kepulauan Sula.
Sementara itu dapat dikabarkan jika pemadaman listrik kerap terjadi di kabupaten kepulauan Sula, dan hal ini terjadi bukan hanya di kota Sanana, tapi juga di desa-desa di Kabupaten Kepulauan Sula. Rahman
