Musim Timur KMP. Sula Bahagia Hanya Jadi Pajangan Di Pelabuhan Bajo

More articles

spot_img

Malut, Investigasi.news Mulai dari parkir di pelabuhan Semut kota Sanana sampai ke pelabuhan desa Bajo-Sanana Utara, Air Bus Roro KMP. Sula Bahagia belum kehilangan fungsi dan kegunaannya selain sebagai pajangan, juga sebagai mainan anak dan sesekali menjadi kendaraan pejabat.

“Kita berharap pada musim timur seperti ini ada moda transportasi yang aman dan nyaman, tapi KMP. Sula Bahagia ternyata hanya janji tanpa ada realisasi”, ujar Iben Umasugi pemuda dari pulau Mangoli (24/5)

Sementara itu Munandar Silayar salah satu penggiat media sosial di Sula ketika dikonfirmasi Investigasi mengatakan jika KMP. Sula Bahagia menjadi salah satu ikon kegagalan pemerintahan FAM-SAH.

“Salah satunya Air Bus Roro itu, merupakan Ikon kegagalan Ningsi, selain RS. FAM Dofa, yang mana sudah janjikan masyarakat tapi malah tidak terbukti”, pungkas Bang Munandar.

Baca Juga :  Bawa Nama Bupati Ningsi, Lasidi Tekan Orang Kiri-kanan, Sebagai Apa Sebenarnya di Kasus BTT Sula 2021?

Dirinya heran, Kapal Sudah jadi kok dokumennya banyak yang belum jadi, dimana-mana saat pembuatan kapal dokumen sudah diurus, kapal jadi dokumen sudah siap.

“Hanya di kabupaten kita yang aneh, kapal sudah jadi dokumennya malah belum siap, entah siapa yang salah kalo mudel itu”, tambahnya.

Diketahui untuk KMP. Sula Bahagia masyarakat sudah dijanjikan jika akan dioperasikan bulan Desember tahun 2023.

Sementara itu pantauan investigasi di lapangan, KMP. Sula Bahagia yang terparkir di pelabuhan desa Bajo hanya jadi mainan anak-anak yang mandi air masing (air laut), sedangkan sampai sekarang belum ada kejelasan kapan kapal berbandrol Rp 11 miliar itu akan beroperasi melayani masyarakat.

Baca Juga :  Memilih Berburu Rekomendasi Ketimbang Melepas CJ Haji

( RL )

spot_img
spot_img

Latest

spot_img