Malut, Investigasi.news – Lagi dan lagi Fifian Adeningsi Mus (FAM) Bupati Kab. Kepulauan Sula menghambur-hamburkan APBD Sula untuk satu kegiatan yang tidak ada ‘feedback’ untuk memajukan Kepulauan Sula dan meningkat kesejahteraan masyarakatnya.
Selain diprotes masyarakat hal ini juga dikecam ASN Pemda Sula, karena kerap menghamburkan APBD sementara banyak hak-hak mereka yang terabaikan.
“Marching Band (MB) pada Sekolah-sekolah di Sanana itu kan ada, kenapa berpikir untuk mendatangkan MB dari luar, bisa dibayangkan berapa biaya tranportasi, akomodasi dan konsumsi 132 personil MB dari Manado itu”, ucap Dani salah seorang warga kota Sanana (28/5).
Diketahui, selain mendatangkan artis seperti: Vanny Vabiola, Wizz Baker, Yochen Amos, dan Alan Darmawan, artis nasional dan papan atas sekelas Kerispatih juga akan datang menghibur masyarakat Sula di hari jadi Kab. Kepulauan Sula yang ke-21 tanggal 31 Mei 2024, Bupati Ningsi juga menghadirkan 132 personil MB dari IPDN kelas reguler Manado.
“Entah cara berpikirnya bagaimana, mendatangkan 132 personil MB itu perlu biaya besar serta tentunya tidak bisa di hutang, sedangkan hak kami seperti TPP dan tunjangan gaji masih belum dibayarkan”, ungkap salah satu ASN Pemda Sula yang minta namanya di rahasiakan.
Ditaksir perayaan HUT Kab. Kepulauan Sula akan menyedot APBD yang tidak sedikit, sampai berita ini ditayangkan awak media investigasi masih coba mengkonfirmasi Muhlis Soamole (Sekda Pemda Sula) yang menjadi Ketua Pelaksanaan HUT Sula tahun 2024.
( RL )
