Malut, investigasi.news- Jelang pergantian tahun 2023 ke tahun 2024 ternyata ada harapan dari sejumlah masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sula.
Harapan ini berupa kegiatan perayaan pergantian tahun yang lazimnya memang dilakukan di setiap daerah, baik itu oleh masyarakat atau juga oleh pemerintah daerah.
”Ini sekedar permohonan kepada Ibu Bupati, kalo boleh perayaan tahun baru nanti datangkan ulama, jangan artis melulu, agar daerah kita mendapat berkah”, ujar Ibu Ita, IRT di Kecamatan Sanana Utara, (14/12).
Senada dengan Ibu Ita tadi, warga Kepulauan Sula lainnya juga setuju dan berharap pergantian tahun nanti (2023-2024 red) tidak sekedar hura-hura tapi ada juga siraman rohani untuk mendorong peningkatan keimanan masyarakat Sula.
”Kase datang itu ustad Das’ad Latif, ceramahnya bagus, menghibur juga”, ujar Ibu Rumi masyarakat kepulauan Sula lainnya.
Sekedar catatan, memang setiap perayaan untuk suatu peringatan, Pemda Sula senantiasa mendatangkan artis, baik itu artis nasional maupun lokal, misalnya saja HUT Kabupaten, Festival Tanjung Waka, HUT Bupati Sula Fifian Adeningsi Mus, serta perayaan lainnya.
Bahkan sejumlah artis nasional (band nasional) seperti Repvblik, Kangen Band, Mitha Tahlatu serta sederet artis lainnya pernah mampir menghibur masyarakat Sula.
”Sekedar harapan, boleh dong, mana tau diakomodir Pemda dan Bupati Ningsi, semoga saja tidak selalu artis tapi betul tadi itu Ulama yang datang, agar negeri kita mendapat, berkah, hidayah, dan rahmat Allah SWT”, tutup Abi Fataruba warga Sula lainnya. Rahman