Investigasi.News ,Natuna โ Dalam rangkaian kampanye di Sedanau, Selasa (8/10), calon Bupati Natuna nomor urut 2, Wan Siswandi, menyerahkan bantuan berupa topi dan rompi kerja berwarna merah kepada perwakilan buruh pelabuhan Sedanau. Aksi ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan nyata Wan Siswandi kepada para buruh yang bekerja keras untuk menghidupi keluarga mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Wan Siswandi secara langsung menyerahkan sejumlah rompi dan topi kepada para buruh. Ia berharap bantuan ini dapat digunakan dengan baik, sembari menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan semangat dalam mencari nafkah.
“Saya berharap bantuan ini bermanfaat untuk rekan-rekan buruh di pelabuhan Sedanau. Tetap jaga kekompakan, semangat, dan terus berjuang untuk keluarga,” ujar Wan Siswandi saat penyerahan simbolis.
Bantuan ini menjadi bagian dari komitmen pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Rodhial Huda (WS-RH), untuk terus mendukung sektor pekerja informal, khususnya di daerah-daerah pelabuhan yang menjadi urat nadi ekonomi lokal.
Wan Siswandi menyadari pentingnya peran buruh dalam menjaga kelancaran aktivitas ekonomi dan berharap bantuan tersebut dapat memotivasi para pekerja dalam menjalankan tugas mereka.
Para buruh pelabuhan Sedanau tampak antusias menerima bantuan tersebut dan mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan oleh pasangan WS-RH.
Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, dukungan dari berbagai kalangan masyarakat terus mengalir untuk pasangan nomor 2, yang dinilai memiliki visi kuat dalam membangun Natuna yang lebih baik.
Selain memberikan bantuan kepada buruh, dalam kampanyenya di Sedanau, Wan Siswandi juga menegaskan berbagai program pro-rakyat yang akan terus mereka jalankan, termasuk penguatan infrastruktur ekonomi di daerah pesisir.
Dengan pendekatan langsung kepada masyarakat dan fokus pada pemberdayaan ekonomi, WS-RH semakin mengukuhkan posisi sebagai pasangan calon yang mengedepankan kesejahteraan rakyat Natuna.
Dukungan bagi pasangan WS-RH semakin terlihat kuat di wilayah Sedanau, terutama dengan pendekatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.***