Taliabu, Investigasi.news – Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tahunnya menjadi momen penting bagi para pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan untuk melakukan evaluasi dan merumuskan langkah-langkah strategis ke depan.
Memanfaatkan momen ini, Nasar La Parintah S.Pd, yang menjabat sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Taliabu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS SMA) Taliabu, dan Wakil Ketua Asosiasi Guru Sejarah (AGSI) Provinsi Maluku Utara, menyoroti beberapa isu krusial yang perlu mendapatkan perhatian serius, terutama terkait kesejahteraan guru dan pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah.
Nasar menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan guru harus menjadi prioritas utama, terutama bagi mereka yang bertugas di daerah terpencil. Menurutnya, guru-guru di daerah terpencil memiliki tantangan yang berbeda dan berperan penting dalam menyebarkan pendidikan ke seluruh pelosok negeri. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk meningkatkan tunjangan dan fasilitas lainnya sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdiannya.
“Para guru yang berada di daerah terpencil juga memiliki peran strategis dalam menjangkau pendidikan ke seluruh pelosok tanah air, sehingga perlunya dukungan yang lebih besar dari pemerintah,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga berharap pada proses perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tahun 2024 ini, para guru yang telah mengabdi dalam waktu yang lama dapat diprioritaskan dalam perekrutan tersebut. Menurut Ansar, pengalaman dan dedikasi para guru senior tersebut layak diakui dan dihargai oleh pemerintah.
Dalam konteks pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah, Nasar menggarisbawahi perlunya sinergi antara guru, orang tua murid, dan pihak terkait lainnya. Beberapa insiden kekerasan di sekolah, termasuk yang melibatkan siswi di salah satu sekolah di Kecamatan Taliabu Utara, telah memunculkan keprihatinan di kalangan masyarakat.
“Diperlukan pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) sesuai dengan ketentuan Permendikbud. Saya juga akan memastikan kepada Dinas Pendidikan apakah TPPK sudah terbentuk atau belum, dan jika belum, saya berharap agar segera dibentuk,” tegas Nasar.
Selain itu, Nasar juga mengajak semua pihak terkait, termasuk lembaga profesional seperti PGRI dan Ikatan Guru Indonesia (IGI), untuk bergotong royong dalam upaya memajukan pendidikan di Kabupaten Pulau Taliabu.
“Kami siap mendukung setiap langkah yang diambil untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kami,” pungkasnya.
Demikianlah harapan dan dorongan Nasar La Parintah dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, semoga upaya bersama ini dapat membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di Tanah Air, khususnya di Kabupaten Pulau Taliabu.
( Redaksi )