Sukabumi, investigasi.news – Yayasan Dapuran Kipahare kembali mengadakan kegiatan Soekaboemi Tempo Doeloe, sebuah event tahunan yang sudah dilaksanakan tiga kali sejak tahun 2019.
Event kali ini sangat menarik mengingat kegiatan pameran diikuti banyak komunitas dan instansi baik Kota / Kabupaten Sukabumi. Dalam event Soekaboemi Tempo Doeloe ini terdapat beragam pameran dan festival baik indoor maupun outdoor sukabumi tempo dulu.
Ketua panitia Soekaboemi Tempo Doeloe, Irman Firmansyah menejelaskan Kegiatan ini adalah kegiatan sosial yang digratiskan bagi pengunjung dan dikelola para Relawan yayasan Dapuran Kipahare dibantu dengan tim Masata (Masyarakat Sadar Wisata) dan SMKN 3 Kota Sukabumi.
“Meskipun sosial namun banyak partisipan hiburan dan atraksi yang mendukung seperti Komunitas Debus Sunda Dadali pati, Sanggar Gentra Kokasih, Keroncong Perintis, Reog Bodor Sunda, Pencak Silat Maung Bodas, Wayang SUkuraga, Barongsay dan Wushu dari Samsi Persaudaraan Giesay, Legendary street Performer Mang Satim, dan banyak lainnya,” ungkapnya.
Irman menambahkan, “Bagi yang menyukai belanja dan jajan jangan khawatir ada puluhan gerai UMKM dan para pedagang tempo doeloe yang dibagi dalam beberapa area seperti pasar tempo doeloe, kerajinan, oleh-oleh, Santapan, minuman, jajanan, hingga clothing”, ucapnya.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 1-2 Juli 2023 hari sabtu dan minggu sejak pukul 09.00 WIB – 22.00 WIB. pada saat pembukaan kebetulan bertepatan dengan Hari Bhayangkara dan akan ada kerjasama dengan pihak Setukpa Polri untuk memeriahkan kegiatan.
Banyak kegiatan menarik seperti dari Museum palagan Bojongkokosan akan membuat legendary music corner dan mewawancarai musisi legendaris dari Sukabumi serta mengadakan layar tancap dengan film terkenal pada masanya yaitu Oeroeg dan Si Jampang. Kegiatan lainnya tentu masih banyak lagi yang bisa membuat pengunjung merasakan nuansa masa lalu.
Panitia juga mengadakan lomba seperti lomba lagu tempo doeloe, lomba vlog dan foto terbaik, lomba kostum terbaik serta lomba lomba lainnya yang menarik.
Selian itu mengingat kegiatan ini juga masih dalam suasana Anniversary Yayasan Dapuran Kipahare yang ke-6, maka akan ada Kipahare award berupa penghargaan kepada 6 tokoh yang berjasa dalam mengangkat sejarah dan budaya Sukabumi. Secara khusus akan ada juga legendary award untuk tokoh seniman/budayawan yang menginspirasi.
“Tutupnya Jangan lupa catat dan waktunya ya, kami tunggu kedatangan semuanya”. pungkasnya.
Dikutip dari, Sukabumicity.com
(Ym)
