Padang, investigasi.news – Sebanyak 2.000 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri di Sumatera Barat turut serta dalam Dialog Kebangsaan bersama Menteri Pertanian Dr. Ir. Amran Sulaiman, MP, dan peluncuran Kelompok Tani Mahasiswa Indonesia di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP) pada Sabtu (18/5/2024).
Rektor UNP yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), Prof. Ganefri, mengungkapkan bahwa acara tersebut merupakan bagian dari serangkaian kegiatan pertemuan MRPTNI yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 17 hingga 19 Mei 2024, di UNP.
“Kami menggelar acara ini sebagai wujud solidaritas kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Agam dan Tanah Datar. Mari kita bersama-sama mengirimkan doa untuk kesembuhan dan kekuatan bagi mereka,” ujar Prof. Ganefri.
Selain peluncuran kelompok tani, Prof. Ganefri juga mengumumkan bahwa akan ada penandatanganan tiga nota kesepahaman antara MRPTNI dengan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Kementerian Pertanian, PT Indonesia Morowali Industrial Park, dan PT QMB New Energy Materials, sebagai langkah untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertanian dan energi.
Dirjen Dikti Ristek, Prof. Dr. Rer. Nat. Abdul Haris, M.Sc, memberikan ucapan selamat kepada MRPTNI atas terselenggaranya acara tersebut dan mengapresiasi upaya mereka dalam memajukan sektor pertanian dan energi melalui keterlibatan mahasiswa.
“Kelompok tani mahasiswa yang diinisiasi di seluruh Indonesia membuktikan bahwa peran mahasiswa sebagai pahlawan pangan sangat penting dalam memperkuat ketahanan pangan bangsa,” jelasnya.
Dalam paparannya, Menteri Pertanian terus memberikan semangat kepada para mahasiswa untuk mengejar cita-cita mereka dan berkontribusi secara nyata dalam pembangunan bangsa.
“Mahasiswa, kami dulu adalah petani. Kalian adalah masa depan bangsa ini. Impian besar membutuhkan tindakan yang berkelanjutan dan ketekunan yang tak pernah padam,” ungkapnya, memberikan motivasi kepada para hadirin.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, S.P, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Anindito Aditomo, Ph.D, dan Kepala Badan Litbang Pertanian Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si, serta anggota MRPTNI. Ikut serta juga kelompok mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumbar serta Kelompok Tani Mahasiswa.
Za